Profil Honduras: Incar Kemenangan Perdana di Piala Dunia

Honduras berhasil lolos ke Piala Dunia 2014 setelah finis di posisi ketiga putaran terakhir kualifikasi zona CONCACAF.

oleh Thomas diperbarui 25 Mei 2014, 06:37 WIB
Tim Nasional Honduras (AFP/Orlando Sierra)

Liputan6.com, Jakarta - Honduras menjadi salah satu tim yang tidak diunggulkan di Piala Dunia 2014 ini. Honduras baru dua kali merasakan berlaga di ajang paling bergengsi di dunia sepakbola. Honduras lolos ke Piala Dunia 1982 dan 2010.

Pada dua kali kesempatan berlaga di Piala Dunia, Honduras selalu menjadi pengembira saja. Mereka tersingkir di babak grup. Honduras belum pernah merasakan satu pun kemenangan selama berlaga di Piala Dunia. Bahkan di Piala Dunia 2010, Honduras tak mampu mencetak satu gol pun.

Honduras hampir tidak lolos ke Brasil. Setelah tersingkir dari Piala Dunia 2010 dan kepergian pelatih, Reinaldo Rueda, La H mengalami masa-masa sulit. Beruntung mereka bisa menemukan kestabilan sejak Luis Fernando Suarez dipercaya sebagai pelatih pada Maret 2011.

Honduras berhasil lolos ke Piala Dunia 2014 setelah finis di posisi ketiga putaran terakhir kualifikasi zona CONCACAF. Honduras memenangi persaingan dengan Meksiko yang harus melalui play-off untuk lolos ke Brasil.

Di Piala Dunia 2014, cukup sulit bagi Honduras untuk memperbaiki prestasi dengan mengincar kemenangan pertama selama berlaga di Piala Dunia. Pasalnya mereka tergabung di Grup E bersama Swiss, Prancis, dan Ekuador.

Pemain Bintang

Salah satu pesepakbola terbaik yang pernah dimiliki Honduras adalah striker David Suazo. Pria kelahiran 1979 ini sempat malang melintang di Serie A Italia. Nama Suazo mulai dikenal pecinta sepakbola ketika membela Inter Milan.

Saat ini Suazo sudah pensiun. Selama masih aktif bermain, Suazo tampil 57 kali dengan sumbangan 17 gol untuk timnas Ho nduras.

Suarez akan mengandalkan bek kiri Emilio Izaguirre. Dia merupakan pemain terbaik Celtic pada musim 2010/2011. Selama babak kualifikasi Izaguirre menjadi sosok tak tergantikan di sektor pertahanan Honduras.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya