Liputan6.com, Manchester: Dipecat dari kursi manajer Manchester United tampaknya membuat David Moyes frustasi. Buktinya, selang beberapa pekan dari pemecetan itu, Moyes harus berurusan dengan pihak berwajib.
Mantan manajer Everton itu ditangkap polisi akibat ulahnya berbuat onar di salah satu bar di Lancashire, sebuah kota kecil di Barat Laut Inggris.
Moyes yang dalam kondisi mabuk berat diduga menghajar seorang anak muda dengan botol minuman. Diduga Moyes naik pitam setelah ia menjadi sasaran pelecehan anak muda tersebut terkait pemecatannya.
"Petugas datang ke bar sekitar pukul 22.00 BST pada Rabu dan dilaporkan bahwa seorang pria lokal berumur 23 tahun telah diserang oleh seorang pria 51 tahun," demikian pernyataan kepolisian Lancashire seperti dilansir Daily Mail.
Namun serangan manajer berusia 51 tahun tersebut tidak sampai membuat korbannya mendapat perawatan serius. "Korban tidak perlu dilarikan ke rumah sakit," terang anggota kepolisian Lancashire.
Advertisement
Hingga Kamis (22/5/2014), Moyes dikabarkan masih dalam pemeriksaan petugas setempat. Terakhir, Moyes sempat mengutarakan menjadi manajer MU adalah hal yang sangat membanggakan, walau diakuinya jabatan itu menuntutnya kerja keras setiap hari.
"Saya selalu bekerja keras. Hal serupa juga saya terapkan untuk jajaran pelatih. Saya berterima kasih pada mereka atas dedikasi dan loyalitas," kata Moyes menanggapi pemecatannya oleh manajemen MU.
Baca Juga