Liputan6.com, Jakarta - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), perusahaan bergerak di pakan ternak ayam membagikan dividen 2013 Rp 754,30 miliar. Dividen itu sekitar 29,8% dari laba bersih tahun buku 2013 yang diterima perseroan sebesar Rp 2,53 triliun.
Mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Jumat (23/5/2014), dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham sebesar Rp 46 per saham. Hal itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan hari ini.
Selain itu, agenda RUPST juag menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Purwantono, Suherman dan Surja sebagai akuntan publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk membukukan penjualan naik 20,4% menjadi Rp 25,66 triliun pada 2013. Dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 21,31 triliun.
Meski pendapatan naik, perseroan mencatatkan laba menjadi Rp 2,53 triliun atau turun 6,05% pada 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,68 triliun.
Pada perdagangan saham Jumat pekan ini, saham CPIN naik tipis 0,90% ke level Rp 3.930 per saham.
Charoen Pokphand Sebar Dividen Rp 754 Miliar
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk membagikan dividen 29% dari laba bersih tahun buku 2013 Rp 2,53 triliun.
diperbarui 23 Mei 2014, 19:02 WIB(Foto: Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada
Guru Madrasah Diserempet Mobil dan Ditembak Airsoft Gun di Jepara, Apa Motif Pelaku?
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah
Tips Memperlambat Putaran Meteran Air: Panduan Lengkap 2024
Liga Champions: Bek Terlupakan Jadi Kartu Terakhir Arsenal pada Misi Krusial di Markas Sporting CP
Pelestarian Kebudayaan Dinilai Lebih Mudah dengan Memanfaatkan Teknologi
7 Tips Lolos Psikotes untuk Fresh Graduate, Begini Strategi dan Simulasinya
PPEPP Adalah Singkatan dari: Komponen Utama, Manfaat, dan Tantangan Implementasi
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat