Mantan Komandan Brimob Pimpin PBVSI

Imam berjanji membenahi PBVSI sehingga kembali berprestasi.

oleh Thomas diperbarui 24 Mei 2014, 15:41 WIB
Imam Sudjarwo

Liputan6.com, Jakarta: Mantan Irwasum Mabes Polri Komjen Pol (Purn) Imam Sudjarwo resmi memimpin Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) periode 2014-2018 setelah ditetapkan secara aklamasi pada musyawarah nasional (munas) induk organisasi bola voli itu di Jakarta, Sabtu (24/5/2014).

Imam akan menggantikan posisi mantan Kapolri Jendral Pol (Purn) Sutanto yang telah habis masa jabatannya. Sutanto selama ini telah memimpin PP PBVSI selama dua periode.

"Saya terpilih secara aklamasi oleh semua peserta munas. Yang jelas ini adalah amanah buat saya untuk kembali membangun bola voli nasional agar bisa bersaing di kancah internasional," kata Imam Sudjarwo usai terpilih.

Dengan mendapatkan kepercayaan ini, kata dia, pihaknya akan langsung bergerak cepat untuk melakukan perubahan baik secara organisasi maupun pembinaan atlet yang dipersiapkan untuk kejuaraan level nasional maupun internasional.

Menurut dia, perkembangan bola voli di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir memang kurang maksimal, apalagi pada pada tahun-tahun sebelumnya cabang ini selalu meraih prestasi terbaik terutama di level Asia Tenggara.

Namun, saat ini prestasi cabang olahraga bola voli terutama indoor kalah dengan negara lain terutama Thailand. Saat ini sektor putra masih tertahan di posisi dua sedangkan putri berada di posisi tiga. Kondisi ini berbeda dengan voli pantai.

"Voli pantai putra sudah meraih emas, sedangkan putri perak. Ini hasil SEA Games 2011 lalu. Makanya kami akan terus mendorong proses pembinaannya," katanya menambahkan.

Demi mendapatkan atlet potensial, mantan Komandan Brimob itu mengatakan akan melakukan pencarian bibit-bibit atlet hingga pelosok desa. Apalagi dengan latar belakang kepolisian akan mempermudah untuk mencari bakat pemain tersebut.

"Di desa-desa ada Babinkambtibmas. Posisi itu yang akan kami mamfaatkan untuk menjaring atlet-atlet potensial. Untuk itu diperlukan sinergi," kata Imam.

Selain melakukan pencarian langsung, pihaknya juga akan kembali menghidupkan kejurda dan kejurnas bola voli selain Proliga maupun Livoli yang selama ini sudah berjalan. Piala Kapolri yang beberapa tahun terhenti rencananya juga akan dihidupkan kembali.

Khusus untuk persiapakan Asian Games 2014, pihaknya meminta kepada jajaran pelatih yang selama ini menangani atlet untuk berkerja dengan maksimal. Hal ini dilakukan agar target untuk meraih medali pada kejuaraan olahraga terbesar di Asia itu bisa tercapai.

Untuk menghadapi Asian Games 2014 di Incheon Korea, PP PBVSI telah menyiapkan dua pasangan pemain putra yaitu Koko Prasetyo Darkuncoro-Ade Chandra dan pasangan Dian Putra Santoso-Fachriansyah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya