Liputan6.com, Mogadishu - Gedung Parlemen Somalia di ibukota Mogadishu diserang oleh sekelompok militan pada Sabtu waktu setempat. Api pun terlihat berkobar di gedung tersebut, disusul asap hitam yang membubung ke angkasa.
Ketika ambulans tiba, banyak orang sudah bergeletakkan di tanah. Namun saat ini belum ada keterangan resmi mengenai jumlah korban jiwa maupun cedera.
Advertisement
Dikutip Liputan6.com dari CNN, Sabtu (24/5/2014), orang-orang diminta berlindung ketika pasukan keamanan terlibat baku tembak dengan penyerang. Sementara beberapa anggota parlemen dievakuasi dari gedung.
Reuters melaporkan, terdengar 2 kali ledakan di gedung tersebut.
Seorang anggota parlemen yang berada di dalam gedung parlemen, Mohamed Omar mengatakan bahwa militan Al-Shabaab yang mengenakan seragam militer dan bom bunuh diri telah memasuki kompleks parlemen.
"Pasukan keamanan telah menewaskan sedikitnya tiga militan," kata Omar.
Al-Shabaab adalah jaringan teroris yang berhubungan dengan Al-Qaeda di Somalia.
Kelompok ini berusaha untuk mengubah Somalia menjadi negara Islam, meskipun telah melakukan serangan di negara-negara Afrika lainnya.
Kelompok ini semakin dikenali ketika menyerang sebuah mal ternama di Nairobi, Westgate Mall. Serangan pada September 2013 itu, menewaskan 67 orang. (Ans)
