Liputan6.com, Jakarta - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan di Belawan, Sumatera Utara, menahan 242 orang asing yang melakukan berbagai pelanggaran, seperti tidak melengkapi diri dengan dokumen keimigrasian, masuk secara gelap, menyalahgunakan izin tinggal, atau sedang mencari suaka politik.
Kepala Detensi Imigrasi Medan Purbanus Sinaga ketika dihubungi di Belawan mengatakan para tahanan itu antara lain dari Myanmar, Somalia, Srilanka, Afghanistan, Sudan, Palestina, Bangladesh, Pakistan, Afrika Selatan, Taiwan, Nepal, dan Malaysia.
Warga asing yang tinggal di Rudenim Medan itu setiap hari mendapat pengawasan ekstra ketat dari petugas. Tujuannya agar tidak membuat keributan, berkelahi, dan mencoba melarikan diri.
"Petugas Rudenim Medan terus memantau kegiatan mereka selama berada di ruang tahanan, termasuk mengenai kesehatan dan makanan mereka," ujar Purbanus di Belawan, Sabtu (24/5/2014).
Purbanus menambahkan, jika terjadi kesalahpahaman di ruang tahanan Rudenim yang dilakukan beberapa negara asing, biasanya bisa diselesaikan sehingga tidak sampai terjadi keributan.
"Kita juga harus mampu mengendalikan berbagai warga negara asing yang ditampung di Rudenim Medan, sehingga dapat hidup rukun, damai dan tidak terjadi perkelahian," jelasnya.
Ia mengatakan, jumlah tahanan biasanya berubah setiap pekan sebab ada yang masuk, dipulangkan ke negara asal, dikirim ke negara penerima permohonan suaka, dan ada pula yang dipindahkan ke rudenim lain. (Ant)
242 WNA Ditahan Pihak Imigrasi di Rudenim Medan
Mereka tidak memiliki dokumen keimigrasian, masuk secara gelap, menyalahgunakan izin tinggal, atau sedang mencari suaka politik.
diperbarui 24 Mei 2014, 23:42 WIBIlustrasi (Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Senyum Mary Jane Saat Bersiap Pulang ke Filipina
Komitmen Pupuk Kaltim Jaga Standar Keselamatan dan Kesehatan Pelabuhan, Apa Saja?
Gibran Minta Tak Ada yang Ganggu Perayaan Natal 2024: Jika Dipersulit Laporkan ke Saya
Manchester United Dikabarkan Perpanjang Kontrak Amad Diallo Pada Akhir 2024 Nanti
Temuan Wamenpar Ni Luh Puspa saat Tinjau Kesiapan Nataru di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Ambisi Chintya Gabriella untuk Karir Musiknya, Ingin Sebar Energi Positif Lewat Karya
Apa Itu PIP? Kriteria Penerima, Besaran Bantuan, dan Cara Daftarnya
Apa Makna Kata Pengemasan? Fungsi, Jenis-Jenis, dan Tipsnya
Apa Itu PIC: Pengertian, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan
Pengacara Mahasiswi Kedokteran Bongkar Kejanggalan Pembagian Jadwal Piket Dokter Koas Unsri
Tiba di Bandara Soetta, Mary Jane Bersiap Dipulangkan ke Filipina
Ibu Mahasiswi Minta Maaf, Jalur Damai Belum Direspon Keluarga Dokter Koas Unsri di Palembang