Liputan6.com, California - Aksi pemuda bersenjata menembaki orang di jalan dekat kampus University of California, Isla Vista, California, mungkin bisa dicegah. Itu jika rekaman pengakuan Elliot Rodger yang diposting di YouTube malam sebelum penyerangan dilakukannya tak dianggap angin lalu.
Jika demikian, 6 orang tak perlu meregang nyawa dan 7 orang lainnya terbebas dari luka. Dalam rekaman yang diposting di YouTube dan juga diberitakan NBC News, Minggu (25/5/2014), Elliot mengaku akan menghabisi orang-orang yang membuatnya sakit hati.
Advertisement
Ia bersumpah akan melakukan pembalasan seperti dalam video berjudul Elliot Rodger's Retribution. Ia akan melakukan balas dendam, khususnya terhadap warga asrama mahasiswi, semuanya akan dibunuh olehnya.
"Saya, Elliot, berusia 22 tahun, dan aku masih perjaka. Aku belum pernah mencium seorang gadis, " kata Rodger dalam postingan video pertamanya. "Kampus adalah waktu ketika semua orang mengalami hal-hal seperti seks dan kesenangan lain. Tapi dalam beberapa tahun-tahun, aku malah membusuk dalam kesepian. Ini tidak adil."
"Jika aku tidak bisa memiliki kalian, aku akan menghancurkan kalian," sambung Elliot diselingi tawa.
Setelah itu, ia berjanji, "Aku akan ke jalan di Isla Vista dan membunuh setiap orang yang saya lihat di sana."
"Anda akhirnya akan melihat bahwa saya, sebenarnya benar-benar unggul dan pejantan," ungkapnya dengan percaya diri.
Berikut petikan selengkapnya Elliot dalam video lain:
Yang aku inginkan adalah untuk menyesuaikan diri dan hidup bahagia di antara yang lainnya, tapi aku malah diusir dan ditolak, dipaksa untuk bertahan dalam kesepian dan dianggap tidak penting. Karena semua perempuan tidak mampu melihatku lebih dalam.
Untuk kaum perempuan, semua yang aku inginkan adalah untuk mencintaimu dan dicintai oleh Anda. Aku ingin pacar, aku ingin berhubungan seks, aku ingin cinta, kasih sayang
Anda pikir aku tidak layak untuk mendapatkan itu. Itu adalah kejahatan yang tidak dapat diampuni. Jika aku tidak bisa memiliki kamu, maka aku akan menghancurkanmu.
Anda menolak aku hidup bahagia, dan pada gilirannya aku akan menolak semua kehidupanmu. Ini baru adil.
Aku benci kalian semua.
Kemanusiaan adalah menjijikkan.
Anda tidak pernah menunjukkan belas kasihan, jadi aku akan melakukan hal yang sama. Anda memaksa saya untuk menderita sepanjang hidupku, sekarang aku akan membuat kalian semua menderita.
Aku korban akibat semua ini. Aku orang baik. Rasa kemanusiaan yang menyerangku dan membuatku mengalami begitu banyak penderitaan. Aku tidak meminta ini semua. Aku tidak ingin ini. Aku tidak mau memulai perang ini.
Aku bukan orang yang pertama kali merasakan ini. Tapi aku akan menyelesaikannya dengan menyerang balik. Aku akan menghukum semua orang. Dan itu akan menjadi hal yang indah.
Akhirnya, pada akhirnya, aku bisa menunjukkan kepada dunia siapa aku sebenarnya.
Ini adalah video terakhirku. Besok adalah hari pembalasan; hari di mana aku akan balas dendam terhadap manusia. Terhadap semua.
Selama 8 tahun terakhir dalam hidupku, sejak puber aku telah dipaksa untuk bertahan eksistensi kesepian, penolakan dan keinginan yang tidak terpenuhi. Semua karena perempuan tidak pernah tertarik padaku. Para gadis memberikan kasih sayang dan seks serta cinta mereka kepada orang lain, tetapi tidak pernah untukku.
Pada hari pembalasan, aku akan memasuki asrama mahasiswi UCSB, dan aku akan menusuk setiap wanita yang saya lihat di dalam sana.
Semua gadis-gadis yang saya telah diinginkan begitu banyak, mereka semua menolakku dan melihatku sebagai orang rendahan. . . sementara mereka melemparkan diri pada biadab ini menjengkelkan.
Aku akan mendapatkan kesenangan besar saat membantai kalian semua.
Setelah aku membunuh setiap gadis di asrama mahasiswi, aku akan turun ke jalan di Isle Vista dan membunuh setiap orang yang saya lihat di sana. Semua anak populer yang hidup senang, hedonistik. Sementara aku harus membusuk dalam kesepian selama bertahun-tahun.
Sekarang, aku akan menjadi dewa. Anda semua akan menjadi binatang. Anda adalah hewan, dan aku akan menyembelih Anda seperti binatang. Aku akan menjadi dewa, menuntut pembalasan atas semuanya.
Dan Anda layak mendapatkannya, hanya untuk kejahatan menjalani kehidupan yang lebih baik dariku. Semua anak-anak Anda populer, Anda tidak pernah menerima saya , dan sekarang kalian semua akan membayar untuk itu.
Aku telah menunggu lama untuk ini. Aku akan memberikan apa yang layak bagi Anda, kalian semua, semua gadis yang menolakku.
Aku benci kamu. Aku benci kalian semua. Aku tidak sabar untuk memberikan apa yang layak, menghabisi kalian.
Aksi ala koboi yang dilakukan Elliot, disebut sebuah kelainan oleh sherif setempat. "Ini adalah hal yang dilakukan orang gila," kata Sherif Brown.
Sejauh ini, ditemukan tiga pistol semi-otomatis yang semuanya legal atas nama sang ayah, Peter Rodger, asisten sutradara film The Hunger Games. (Yus)
