Liputan6.com, Jakarta - Kalangan pengusaha meminta kedua pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang maju pada pemilihan presiden (pilpres) tahun ini untuk fokus membenahi kepastian hukum dan otonomi daerah.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofjan Wanandi mengatakan, salah satu hal yang penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah adanya kepastian hukum terutama pada bidang investasi. Dengan kepastian hukum ini, investor yang ingin menanamkan modalnya akan punya kepercayaan lebih terhadap iklim investasi di Indonesia.
"Selama ini, hukum kita banyak yang bertentangan satu sama lain Kalau itu tidak dibereskan bagaimana mau menumbuhkan iklim investasi. Kalau kedua capres memperhatikan itu, baru para investor punya keyakinan untuk berinvestasi dalam jangka panjang," ujarnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Minggu (25/5/2014).
Selain soal kepastian hukum, kedua pasangan capres dan cawapres juga diminta untuk membereskan masalah otonomi daerah yang selama ini dianggap tidak memiliki struktur yang jelas dan kebablasan.
"Kami minta agar jelas strukturnya di daerah, sekarang masing-masing jalan sendiri-sendiri. Akhirnya banyak kepala daerah yang masuk penjara gara-gara penyelewengan dan korupsi. Ini harus dikoordinasikan," lanjut dia.
Menurut Sofjan dengan pembenahan pada kedua bidang tersebut, maka akan membuat investasi tumbuh dengan baik serta memberikan kenyamanan bagi investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
"Kalau hukum dan otonominya tidak jelas, orang akan enggan berinvestasi jangka panjang di indonesia. Mereka mainnya pada investasi jangka pendek saja, ujung-ujungnya kita akan lebih banyak impor dari pada ekspor. Jokowi dan Prabowo harus berani soal itu," tandas Sofjan. (Dny/Gdn)
Tingkatkan Investasi, Jokowi dan Prabowo Diminta Benahi Hukum
Kedua pasangan capres dan cawapres juga diminta untuk membereskan masalah otonomi daerah.
diperbarui 25 Mei 2014, 18:32 WIB(Foto: Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
15 Kata-kata Menolak Tawaran Kerja yang Sopan dan Profesional
Menteri Israel Ungkap Rencana Menduduki Gaza dalam Jangka Panjang
Apa Itu Sifilis: Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai
6 Manfaat Bermain Golf untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Habiburokhman Gerindra Bantah Ada 'Partai Cokelat' di Pilkada 2024
Inilah 7 Cara Islam dalam Mengatasi Rasa Takut
Startup Indonesia Masih Menggiurkan untuk Jadi Sasaran Investasi
PDIP Pecat Effendi Simbolon yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta
Selain AS, Investor Cermati Stimulus China demi Genjot Pemulihan
Mengenal Quick Count dan Exit Poll, Apa Bedanya?
Avila Bahar Alami Nasib Apes di 9 Lap Akhir S1K 2024 Sepang
Ojol Siap Demo Besar Jika Tak Dapat Subsidi BBM