Obama Puji Pilpres di Ukraina dan Tawarkan Kerja Sama

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengucapkan selamat kepada Ukraina atas terselenggaranya pemilihan presiden yang digelar negara itu. Khususnya bagi warga di wilayah timur yang sebagian besar dikuasai warga yang pro-Rusia.

Dalam sebuah pernyataan tertulis yang dikeluarkan saat Obama sedang dalam perjalanan ke Afghanistan, Obama mengatakan bahwa pihaknya memuji tekad warga Ukraina di tengah ancaman yang ada.

"Kami memuji tekad semua orang yang berpartisipasi serta upaya pemerintah Ukraina untuk melakukan pemilihan ini dalam menghadapi ancaman tersebut," tulis Obama dalam pernyataan itu seperti dikutip USA Today, Senin (26/5/2014).

Jajak pendapat awal usai pemilihan yang berlangsung Minggu 25 Mei 2014 itu menunjukkan kemenangan bagi Petro Poroshenko yang telah menjanjikan hubungan yang lebih dekat ke barat.

Obama yang telah menjatuhkan sanksi ekonomi pada Rusia atas aneksasi yang dilakukan terhadap Krimea dan wilayah lainnya di Ukraina mengatakan pemilihan presiden adalah langkah besar untuk Ukraina.

"Menunjukkan keinginan mereka untuk memilih pemimpin tanpa gangguan, dan untuk hidup dalam demokrasi di mana mereka dapat menentukan masa depan mereka sendiri bebas dari kekerasan dan intimidasi," tulis Obama.

Obama menegaskan, AS akan bekerja sama dengan Presiden Ukraina yang baru dan parlemennya.

"Kami juga terus mendukung kedaulatan Ukraina dan integritas teritorial, mengutuk dan menolak pendudukan Rusia dan aneksasi Krimea dan tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan Ukraina dan mitra lainnya untuk menemukan resolusi damai atas konflik," tutupnya.