Ketemu CT, Kadin Bakal Curhat Soal Egoisme Sektoral

Diharapkan peran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk mengkoordinasikan kementerian lebih terlihat.

oleh Septian Deny diperbarui 26 Mei 2014, 11:26 WIB
Pejabat baru Menko Perekonomian Chairul Tanjung mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/5). (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung dijadwalkan akan bertemu dengan para pengusaha yang terhimpun dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hari ini. Pertemuan tersebut akan dilakukan di Menara Kadin lantai 29, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, pada pukul 12.30.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidan Pemberdayaan Daerah Natsir Mansyur mengatakan dalam pertemuan tersebut, kalangan pengusaha akan memberikan beberapa masukan kepada Chairul Tanjung. "Lebih kepada curhat permasalahan yang ada saat ini," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (26/5/2014).

Khusus untuk bidangnya, Natsri mengungkapkan bahwa dirinya akan memberikan masukan agar Kementerian Perekonomian bisa meredam egoisme dalam menerapkan kebijakan di antara kementerian terkait.

"Misalnya program hilirisasi industri. Progam ini diperlukan dan harusnya diserahkan kepada Kementerian Perindustrian, tetapi karena egoisme sektoral, aturan dari Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan berlainan, sehingga pembangunan terhambat," jelasnya.

Selain soal hilirisasi, egoisme antar kementerian juga terlihat pada bisnis disektor maritim. Menurutnya, para investor ingin menanamkan modalnya disektor ini sesuai dengan Sistem Logistik Nasional (sislognas), tetapi di lain pihak terhalang oleh kebijakan Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, dan kementerian terkait lain.

"Jadi banyak kebijakan di antara kementerian ini yang menyebabkan tidak berjalannya investasi," katanya.

Dengan pertemuan nanti, diharapkan lebih berfungsinya peran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian baik untuk mengkoordinasikan kementerian-kementerian di bawahnya. "Ini kan masing-masing bikin peraturan. Makanya diperlukan koordinasi antar kementerian dibidang perekonomian," tandasnya.

Rencananya pertemuan tersebut akan dihadiri oleh sejumlah jajaran pengurus Kadin seperti Dewan Pembina, Dewan Pertimbangan, Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum. Pertemuan diperkirakan akan berjalan selama 2-3 jam. (Dny/Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya