Liputan6.com, Jakarta Keterkaitan fesyen dengan bidang seni lainnya memang erat. Oleh Chanel, kaitan tersebut semakin dipererat. Sebagaimana dilansir dari Women’s Wear Daily Selasa (27/5/2014), label mewah asal Prancis yang didirkan oleh Gabrielle `Coco` Chanel pada tahun 1909 itu memberikan dukungannya pada produksi film berjudul `Clouds of Sils Maria`.
Advertisement
Dalam mendukung film tersebut, label yang dikepalai oleh desainer senior asal Jerman kelahiran tahun 1983 Karl Lagerferd ini menyediakan baju, perhiasan, make-up dan lain-lainnya untuk aktris-aktris dalam memainkan perannya di film itu.
Lebih dari itu, sebagaimana dikatakan oleh Bruno Pavlovsky, presiden fesyen Chanel, label tersebut bukan sekadar menyediakan item-item fesyen. Untuk produksi film tersebut Chanel juga mendonasikan dana.
Dana ini memungkinkan impian sang sutradara, Olivier Assayas, untuk membuat film tersebut tidak secara digital melainkan dengan film 35 mm. Film tersebut dibintangi oleh Juliette Binoche, Chloe Grace Moretz, dan Kristen Stewart.
Film ini juga menampilkan cameo, Caroline de Maigret, yang merupakan brand ambasador sekaligus PR Chanel. Film ini tayang di Cannes Film Festival pada Jumat 23 Mei 2014. Clouds of Sils Maria merupakan salah satu dari 18 film yang bersaing untuk mendapat penghargaan paling bergengsi di festival itu, yakni Palme d’Or.
Keterlibatan Chanel dengan dunia film dapat ditelusuri hingga pada tahun 1931. Pada tahun tersebut, produser film Amerika ternma Samuel Goldwyn mengundang Coco Chanel ke Hollywood. Mulai dari saat itu, label Chanel sudah mendandani aktris-aktris terkenal dalam produksi film, seperti Gloria Swanson hingga Cate Blanchett.