Liputan6.com, Jakarta - Belum juga memasuki masa kampanye, suhu persaingan capres-cawapres semakin panas. Setelah ada aksi saling ejek antarrelawan di Bundaran HI, ada pembakaran posko pemenangan Jokowi-JK di kawasan Cideng, Jakarta Pusat. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon pun menanggapi santai gejolak itu.
"Siapa yang bakar tuh? Jangan-jangan dibakar sendiri pula," kata Fadli Zon di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Senin (26/5/2014).
Fadli mengatakan, pihaknya selalu mengingatkan pada para pendukung Prabowo-Hatta untuk bersikap damai saat melakukan aksi. Tidak boleh ada fitnah-fitnah yang disebarkan oleh pendukung siapa pun.
Advertisement
Fadli selalu mengatakan pada timnya untuk menyampaikan suatu fakta. Data yang benar katakan benar, yang salah katakan salah. Jadi tidak pernah melakukan kegiatan apa pun yang besifat anarkis.
"Yang ada kubu lawan yang selalu melakukan kampanye, misalnya rest in peace yang ternyata itu pendukungnya sendiri. Kemudian juga akun Twitter Pak Abraham Samad dan menyerang Pak Prabowo dan kami laporkan juga hari ini ke kepolisian," ungkapnya.
Dirinya sudah mengimbau untuk selalu menjalankan kampanye damai. Tidak ada anarkis, yang ada bahkan kegembiraan dalam kampanye.
"Tadi kan lihat, Pak Prabowo juga sambil menari-nari. Kampanye kita kampanye gembira. Tidak ada kita menganjurkan tindakan apa pun kecuali tindakan damai. Kita berkompetisi secara sehat," tandas Fadli. (Ado)
