Liputan6.com, Sukoharjo - Hasil pemeriksaan polisi, menetapkan N sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan hingga mengakibatkan Fajar meninggal dunia. Kendati ditetapkan sebagai tersangka N tidak ditahan karena masih di bawah umur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (27/5/2014), tersangka diancam Pasal 80 Ayat 2 dan 3 Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman 5 tahun penjara.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Fajar Murdiyanto siswa kelas 5 SD Negeri 1 Klumprit, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo tewas dianiaya teman sekelasnya di lingkungan sekolah.
Korban sempat mendapat perawatan intensif karena koma selama 10 hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukoharo sebelum akhirnya meninggal dunia pada Minggu 25 Mei kemarin. Jenazah korban kemudian dimakamkan di pemakaman umum setempat.
Sejauh ini keluarga Fajar Murdiyanto meminta kasusnya diselesaikan secara hukum karena tidak ada itikad baik dari pihak pelaku.
Orangtua korban menilai pihak sekolah lalai melakukan pengawasan terhadap anak didiknya. Pasalnya keluarga sudah beberapa kali melaporkan kasus pemukulan siswa ke pihak sekolah. (Ein)
N Tersangka Penganiayaan Meninggalnya Bocah Fajar
Tersangka diancam Pasal 80 Ayat 2 dan 3 Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman 5 tahun penjara.
diperbarui 27 Mei 2014, 13:05 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sepak Terjang Budi Arie Setiadi, Mantan Menkominfo yang Kini Terseret Kasus Judi Online
Fungsi CPU Apa? Lengkap Cara Kerja, Komponen, dan Perannya untuk Gaming
Pengusaha di Jatim Putar Otak soal UMK 2025 Naik 6,5 Persen
Kementerian Transmigrasi Siapkan Tenaga Kerja untuk Sukseskan Kemandirian Pangan
Langgar Aturan GSB, Ratusan Bangunan Liar di Depok Ditertibkan Dinas PUPR
Ciri-Ciri Janin Tidak Berkembang: Kenali Tanda dan Penanganannya
VIDEO: Viral! Dagangan Siswi MTS Dibuang Ibu Kantin
Berapa Idealnya Simpanan Dana Darurat?
14 Makanan Khas Wonosobo, Kuliner Tradisional yang Wajib Dicoba
VIDEO: Warga Australia yang Dipenjara di Indonesia Selama Hampir 20 Tahun karena Perdagangan Heroin Tiba di Melbourne
Perjalanan Spiritual Umay Shahab dalam Perayaan Mati Rasa, Ketakutan Terbesar Kehilangan Orang Tua
Demi Tiket ke Semifinal Piala AFF 2024, Timnas Malaysia Akan Berjuang Habis-habisan Melawan Singapura