Kisah Jokowi Membujuk Anies Baswedan untuk Bergabung

Ia menganggap Anies merupakan tokoh muda yang pengaruhnya cukup besar untuk membantu meraup suara di kalangan muda.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 27 Mei 2014, 16:58 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu peserta konvensi Partai Demokrat Anies Baswedan memastikan diri bergabung dalam tim kampanye pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Terkait bergabungnya Anies, Jokowi mengakui dirinya yang pertama kali menghubungi Anies.

"Soal bergabungnya Pak Anies, memang saya yang meminta. Seminggu lalu saya yang telepon beliau," u‎jar Jokowi saat menghadiri acara peresmian posko tim kampanye di Jalan Sisingamaraja No. 5, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014).

Dalam percakapan di telepon tersebut, Jokowi mengaku meminta langsung kepada Anies untuk membantu dan bergabung dalam tim kampanye nasional yang diketuai Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo dan diisi para tokoh dari lima partai pendukung Jokowi yaitu PDIP, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI.

Gayung pun bersambut. Anies menyetujui permintaaan Jokowi, tanpa embel-embel apapun. "Ditelepon itu saya bilang, Pak Anies saya mohon dibantu ya. ‎Tanpa ngomong apa-apa lagi, beliau jawab, 'Siap, Mas Jokowi'," ucap Jokowi.

Mendengar cerita Jokowi, Anies yang hadir dalam peresmian posko tim kampanye nasional itu hanya tertawa.

Jokowi menyatakan, pilihannya pada Rektor Universitas Paramadina ini merupakan langkah yang tepat. Ia menganggap Anies, merupakan tokoh muda dengan pengaruh cukup besar untuk membantu meraup suara di kalangan muda.

"Beliau ini tokoh muda, pengaruhnya luar biasa. Saya cek di twitter-nya, follower-nya, saya lihat, banyak banget," ucap mantan Walikota Solo tersebut.

Selain dihadiri para pendukung dari partai koalisi, acara peresmian ini juga disambangi beberapa tokoh luar partai koalisi seperti mantan menteri luar negeri Alwi Shihab dan mantan politisi senior Partai Golkar Luhut Panjaitan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya