Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (Capres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto kembali bergerilya mencari dukungan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 9 Juli mendatang. Kali ini, Prabowo menghadiri undangan dari Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Prabowo menggunakan kesempatan itu untuk memaparkan programnya yang berkaitan dengan berbagai persoalan nasib pedagang pasar yang tercatat mencapai 13 ribu pasar di seluruh Indonesia.
Meski banyak persoalan yang dihadapi para pedagang pasar. Mantan Pangkostrad itu pun mengajak peserta untuk tidak minder bersaing dengan bangsa lain. Menurutnya, sektor ekonomi Indonesia dapat maju apabila pedagannya berani berkompetisi. Bahkan, jika dipercaya memimpin Indonesia menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Prabowo berjanji akan menyelesaikan segala persoalan tersebut.
Advertisement
"Saya tahu kesulitan kamu. Banyak saudara kita tergusur, kebakaran setiap bulan terjadi 1 kali. Ini kebakaran terjadi setiap tahun," ujar Prabowo di Hotel Kartika Chandra, Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (27/5/2014) malam.
Namun, di tengah pidatonya, Prabowo yang sedang serius memaparkan tentang kondisi perekonomian bangsa ke depan melihat salah satu peserta berbicara menggunakan telepon genggam. Prabowo pun lantas meminta pria yang memakai kemeja biru itu untuk keluar.
"Pak, tolong kalau mau bicara silakan di luar," tegas Prabowo yang langsung membuat pria tadi mematikan telepon genggamnya.
Setelah itu Prabowo pun kembali melanjutkan paparannya. Terkadang, ia juga melontarkan guyonan yang membuat suasana kembali santai. Bahkan, mantan Danjen Kopassus itu sempat meminta disediakan jamu untuk mengembalikan stamina usai melakukan aktivitas terkait pencapresannya.
"Saya ingin mencari tukang jamu, kalau bisa tolong buatkan. Tapi campur telor, madu dan jahe merah ya," pinta Prabowo
"Siap," teriak seorang peserta APPSI yang membuat suasana di ruangan itu kembali penuh canda tawa hingga berakhir sambutan Prabowo. (Riz)