Temui CT, Ini Pesan yang Dibawa Pengusaha Anggota APINDO

Pengusaha anggota Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dijadwalkan bertemu dengan Menteri Perekonomian Chairul Tanjung pada hari ini.

oleh Septian Deny diperbarui 28 Mei 2014, 08:39 WIB
Sofyan Wanandi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah melakukan pertemuan dengan para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada Senin (26/5/2014) lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung dijadwalkan bertemu dengan pengusaha anggota Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) pada Rabu (28/5/2014) ini.

Ketua Umum APINDO Sofjan Wanandi mengatakan pertemuan tersebut akan membahas langkah-langkah yang bisa dilakukan Chairul Tanjung selama masa jabatannya sekitar 5 bulan ke depan.

"Kita mau mendengar policy baru Menko selama 5 bulan ini apa yang mau dia kerjakan, apa terobosan yang bisa dilakukan," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Rabu (28/5/2014).

Selain mendengarkan paparan dari Chairul Tanjung, Sofjan juga menyatakan para pengusaha akan memberikan masukan kepada Menko pengganti Hatta Rajasa tersebut agar pertumbuhan ekonomi nasional bisa dijaga dengan baik.

"Kita juga akan kasih input. Kita berikan masukan-masukan, apa yang bisa dilakukan supaya ekonomi kita bergerak terus, jangan terus menurun," lanjutnya.

Dia mengungkapkan, selama 5 bulan ke depan para pengusaha berharap Chairul Tanjung bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak mengeluarkan kebijakan yang malah akan menekan pertumbuhan ekonom.

"Harapan kita 5 bulan ini, ekonomi jangan menurun terus. Ini kan pemerintah malah memotong anggaran. Mungkin dia juga meminta bantuan kita supaya pertumbuhan ekonomi tidak menurun," tandasnya.

Pertemuan tersebut rencananya akan berlangsung di APINDO Training Center, Gedung Permata Kuningan Lantai 10, Kuningan, Jakarta Selatan, pada pukul 10.00. Pertemuan ini akan dihadiri oleh para pengurus dan pengusaha yang menjadi anggota APINDO.(Dny/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya