Ahok: di Bawah Jembatan Layang Ada Toko, Sikat Semua

Dia menegaskan, yang menjadi fokus utama DKI saat ini adalah normalisasi sungai untuk membenahi jalan inspeksi sungai.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 28 Mei 2014, 11:46 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok. (Faisal R Syam/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan akan segera menertibkan seluruh lahan di bawah flyover (jembatan layang) yang ada di wilayah Ibukota. Baik dari pemukiman kumuh, tempat usaha ilegal maupun parkir kendaraan rongsokan karena tak sesuai peruntukan.

"Kita mau selesaikan. Di bawah situ toko juga ada. Sikat semua," tegas pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (28/5/2014).

Namun, Pemprov DKI dalam menyelesaikan masalah perkotaan menggunakan sistem skala prioritas. Sebab, pelanggaran di Jakarta terjadi hampir di setiap sudut kota.

Dia menegaskan, yang menjadi fokus utama DKI saat ini adalah normalisasi sungai untuk membenahi jalan inspeksi sungai sebagai jalur alternatif. Sehingga dampak banjir dan kemacetan dapat dikurangi bahkan dicegah.

"Selesai itu baru kita sikat lagi yang itu (lahan di bawah jembatan layang)," ujar Ahok.

Ahok mengatakan, pembenahan itu membutuhkan waktu. Sebab, dalam penertiban lahan nantinya Pemprov DKI harus berhadapan dengan warga yang jumlahnya tak sedikit. Yang pasti, lahan di bawah jembatan layang akan dibenahi, digunakan untuk taman, tempat olahraga, pedagang kaki lima (PKL), dan lainnya.

"Bebas saja asal ada lampu, CCTV (kamera pengawas), semua jelas. Kenapa tidak?" tutur Ahok. (Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya