Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar mengatakan, akan meminta Gubernur Joko Widodo dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama memindahkan pengelolaan terminal agar tak lagi dipegang Dishub.
Akbar menyarankan, terminal sebaiknya dikelola pihak ketiga. Misalnya untuk kebersihan, perawatan gedung, listrik, keamanan, dan lainnya. Alasannya, Dishub DKI ingin lebih fokus mengurus arus lalu lintas bus dan kondisi bus angkutan.
"Kami sedang mempersiapkan mekanismenya," kata Akbar di Jakarta, Rabu (28/5/2014). Jika disetujui, Akbar mengatakan akan memberikan kompensasi kepada pengelola untuk melakukan bisnis di terminal tersebut. Namun dengan syarat, terminal harus bersih dan nyaman bagi calon penumpang.
Usulan tersebut, ujar Akbar, karena banyaknya permasalahan terminal yang harus ditangani Dishub DKI. Salah satunya, sejumlah terminal dalam kota yang berubah fungsi menjadi terminal antarkota secara tidak resmi. Padahal, di Jakarta hanya 3 terminal yang berfungsi sebagai terminal antarkota antarprovinsi (AKAP), yaitu Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, dan Pulogadung.
"Itu yang menyebabkan Dishub kewalahan mengelola terminal-terminal di Jakarta," kata Akbar. Ia menjelaskan, di terminal AKAP jumlah kendaraan antarkota menumpuk. Selain itu, masyarakat memilih mengambil bus antarkota di terminal dalam kota karena aksesnya mudah. Juga karena letak terminal antarkota yang berada di pinggiran Jakarta, ditambah pembangunan jalan tol yang membuat jarak lebih dekat.
Contoh terminal dalam kota yang sudah beralih fungsi jadi terminal AKAP yaitu terminal Rawamangun, Jakarta Timur. Penyebabnya, karena bus dan penumpang di Terminal Pulogadung menumpuk. "Akibatnya pelaku bisnis jasa bus ke luar kota memilih masuk ke terminal dalam kota," jelas Akbar.
Meskipun begitu, Dishub DKI tetap akan merevitalisasi 6 terminal di Jakarta sesuai tugasnya selama ini. Keenam terminal itu adalah Rawamangun, Klender, Pinangranti, Muara Angke, Kampung Rambutan, dan Kalideres. (Sun)
Kewalahan, Dishub DKI Jakarta Nyerah Kelola Terminal
Dishub DKI ingin lebih fokus mengurus arus lalu lintas bus dan kondisi bus angkutan.
diperbarui 28 Mei 2014, 14:46 WIBSuasana di Terminal Kalideres, Jakarta Barat. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Meski Sempat tertinggal 0-2, AC Milan Berhasil Kalahkan Inter Milan dengan Epic Comeback di Final Piala Super Italia 2024
Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS, Kemlu RI: Amanat Konstitusi untuk Aktif Menjaga Tatanan Global
350 Caption Tentang Alam, Penuh Makna Keindahan dan Inpiratif
Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia Selain Patrick Kluivert, Terkenal Punya Gaya Pelatihan Unik
Caption Pernikahan Instagram, Romantis dan Bermakna
Serba-serbi Kuku Palsu: Intip Jenis, Manfaat, Perawatan, dan Risikonya!
Profil Justin Kluivert Anak Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Lahir di Keluarga Pesepak Bola Kini Jadi Andalan Timnas Senior Belanda
350 Caption untuk Anak Perempuan, Menyentuh Hati dan Penuh Makna
Justin Trudeau Resmi Mundur dari Perdana Menteri Kanada, Ada Apa?
350 Caption Ibu dan Anak Perempuan yang Menyentuh Hati
Pendaftaran PPPK Tahap II 2024 Kembali Diperpanjang, Simak Syarat Melamarnya!
350 Caption Anniversary Romantis untuk Pasangan, Menyentuh Hati