Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat memilih tidak mendukung kedua pasangan capres, Joko Widodo-Jusuf Kalla atau Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014 hingga saat ini. Sikap netral ini bukan berarti tidak menggunakan hak suaranya ataupun golput.
"Netral ini bukan berarti golput. Kita tidak mengusung secara resmi di KPU. Tapi tetap akan mengarahkan suaranya," ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Nurpati di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Menurut Andi, peran Partai Demokrat sebagai partai yang memiliki perolehan suara lebih dari 10 persen pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 sangat penting. Bahkan, Andi yang juga pernah menjabat sebagai anggota KPU itu sesumbar dukungan yang diberikan partainya akan menentukan pasangan pemenang Pilpres 9 Juli.
"Kemungkinan besar suara 10 persen itu akan diarahkan kemana menunggu Pak SBY (Ketum Partai Demokrat). Suara 10 persen lebih ini tentu akan sangat mempengaruhi salah satu calon, memenangkan pasangan capres," kata Andi.
Kendati demikian, dia belum mau membeberkan kemana suara partainya akan diberikan. "Yang penting memiliki visi dan misi yang sesuai dengan partai kita. Dan berupaya melanjutkan program pemerintah saat ini," tukas Andi Nurpati. (Mut)
Wasekjen Demokrat: Suara Kami Bakal Tentukan Pemenang Pilpres
Peran Partai Demokrat sebagai partai yang memiliki perolehan suara lebih dari 10 persen pada Pileg 2014 diklaim sangat penting.
diperbarui 28 Mei 2014, 15:15 WIB(foto Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs PAOK, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 8 November 2024
Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari Akan Difilmkan, Digarap oleh Aditya Gumay
Polisi Masih Jaga Ketat Lokasi Truk Tanah yang Kena Amuk Massa di Tangerang
Pria Lanjut Usia Ditemukan Tewas Tergantung di Area Perkebunan Minahasa
Punya Harta Haram tapi Sudah Taubat, Bagaimana Cara Membersihkannya? Simak Kata Buya Yahya
Dalami Dugaan Pemukulan Sopir Taksir Online Oleh Oknum Polisi, 2 Orang Diperiksa Sebagai Saksi
Muncul Dugaan Pelanggaran Oleh Satu Paslon di Pilkada Kota Yogyakarta
Matt Groening Sosok di Balik Ramalan The Simpsons
Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Geopolitik dan Perekonomian Global
Kisah Santri Pura-Pura Mati karena Punya Banyak Utang, Ini Respons Tak Terduga KH Hasyim Asy'ari
4 Pemain Naturalisasi yang Beredar di BRI Liga 1 tapi Tak Terpakai Timnas Indonesia