Wasekjen Demokrat: Suara Kami Bakal Tentukan Pemenang Pilpres

Peran Partai Demokrat sebagai partai yang memiliki perolehan suara lebih dari 10 persen pada Pileg 2014 diklaim sangat penting.

oleh Sugeng Triono diperbarui 28 Mei 2014, 15:15 WIB
(foto Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat memilih tidak mendukung kedua pasangan capres, Joko Widodo-Jusuf Kalla atau Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014 hingga saat ini. Sikap netral ini bukan berarti tidak menggunakan hak suaranya ataupun golput.

"Netral ini bukan berarti golput. Kita tidak mengusung secara resmi di KPU. Tapi tetap akan mengarahkan suaranya," ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Nurpati di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (28/5/2014).

Menurut Andi, peran Partai Demokrat sebagai partai yang memiliki perolehan suara lebih dari 10 persen pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 sangat penting. Bahkan, Andi yang juga pernah menjabat sebagai anggota KPU itu sesumbar dukungan yang diberikan partainya akan menentukan pasangan pemenang Pilpres 9 Juli.

"Kemungkinan besar suara 10 persen itu akan diarahkan kemana menunggu Pak SBY (Ketum Partai Demokrat). Suara 10 persen lebih ini tentu akan sangat mempengaruhi salah satu calon, memenangkan pasangan capres," kata Andi.

Kendati demikian, dia belum mau membeberkan kemana suara partainya akan diberikan. "Yang penting memiliki visi dan misi yang sesuai dengan partai kita. Dan berupaya melanjutkan program pemerintah saat ini," tukas Andi Nurpati. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya