Liputan6.com, Jakarta - Kendaraan konsulat Amerika Serikat di Afghanistan ditembaki. Beruntung penumpang di dalamnya tak tewas.
"Dua orang Amerika terluka ketika kendaraan dari konsulat AS diserang di Afghanistan barat pada hari Rabu," kata para pejabat seperti dimuat NBC News, Rabu (28/5/2018).
Advertisement
"Konvoi diserang mortir dan senapan mesin, ketika bepergian dari bandara menuju kota," kata kepala polisi provinsi Herat, Jenderal Samiullah Qatra.
Qatra menambahkan, polisi kini sedang memburu para penyerang itu. Kedutaan Besar Amerika Serikat di Afghanistan mengungkapkan dalam sebuah pernyataan, kedua warga AS mengalami luka ringan. Kini mereka sedang dirawat di sebuah rumah sakit Spanyol di kota Herat.
"Pemerintah AS bekerja sama dengan pihak berwenang Afghanistan, untuk menyelidiki insiden tersebut dan membawa para pelaku ke pengadilan," sambung pernyataan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Afghanistan yang juga dimuat Reuters.
Sejauh ini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi sehari setelah Presiden Barack Obama mengumumkan rencana mempertahankan 9.800 personel militer di Afghanistan setelah misi tempur Amerika dinyatakan berakhir di sana tahun ini.
Pekan lalu, pria bersenjata juga dilaporkan menembaki konsulat India di Herat. Dewi fortuna juga masih hadir dalam insiden itu, tidak ada staf yang terluka dalam serangan tersebut. (Ein)