Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Syahrasaddin mengaku ditipu oknum penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Syahrasaddin merupakan terpidana Kejati Jambi terkait dugaan korupsi dana Kwartir Daerah Pramuka Jambi dan dana hibah pelaksanaan Perkemahan Pramuka Putri Nasional.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan saat dikonfirmasi mengamini adanya laporan tersebut. Namun Herry belum menyebut siapa pelaku dan motifnya.
"Iya betul. Piket Jatanras tadi sudah mendapat penyerahan tersangka," kata Herry, Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Meski begitu Herry belum menjelaskan ikhwal mulanya dugaan penipuan itu. Yang jelas, berdasarkan informasi yang beredar di lapangan, pelaku mengaku anggota Polri berpangkat komisaris besar (kombes) yang sedang ditugaskan di KPK.
Syahrasaddin mengaku ditipu dan kehilangan uang Rp 2,1 miliar, yang dikirimkan kepada seseorang yang mengaku anggota KPK. Namun, petugas KPK itu ternyata palsu alias petugas gadungan.
Melalui adiknya, Hermansyah RH, Syahrasaddin kemudian melaporkan kejadian tersebut dengan nomor laporan LP/1959/V/2014/PMJ/Ditreskrimum. Kini pelaku dikabarkan sudah tertangkap. (Mut)
Ditipu Penyidik KPK Gadungan, Sekda Jambi Merugi Rp 2,1 M
Pelaku diduga anggota Polri berpangkat komisaris besar (kombes) yang sedang ditugaskan di KPK.
diperbarui 28 Mei 2014, 16:05 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jangan Harap Sholat Diterima jika Masih Seperti Ini, Kata Ustadz Adi Hidayat
Sidang Perdana Agus Buntung Dijadwalkan pada 16 Januari 2025 di PN Mataram
Butuh Duit Banget, Barcelona Sampai Jual Lemari Lionel Messi
Pidato Politik Megawati di HUT ke-52 PDIP, Ekspresi Marah Partai Banteng?
Menanti Program Makan Bergizi Gratis 'Menyentuh' Suku Anak Dalam Jambi
BMKG: 30 Gempa Guncang Jabar dalam Sepekan, Paling Terasa di Pangandaran
Megawati Blak-blakan soal Pemecatan 27 Kader PDIP
Lompatan Bersejarah dari Ketinggian 385 Meter, Frederic Fugen Angkat Indonesia ke Radar Olahraga Dirgantara Dunia
Poster Film Pabrik Gula Tuai Kritikan Warganet, Dinilai Terlalu Vulgar
Rekomendasi Film Bioskop Indonesia Berdasarkan Berbagai Kisah Nyata di Tanah Air
BMKG: Jabar Disambar 338.783 Petir dalam Sepekan, Masyarakat Diimbau Waspada
Dosen Universitas Bandung Sempat Menangis Disebut Provokator, Pilih Risiko Dipecat Ketimbang Bungkam