Pasokan Daging Sapi Dipastikan Aman Saat Ramadan

Sebanyak 170 ribu ekor akan sapi impor akan dipotong pada bulan Juni dan awal Juli atau setara 27 ribu ton daging.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 28 Mei 2014, 18:10 WIB
Sapi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan kebutuhan masyarakat akan daging sapi terpenuhi di bulan Ramadan. Hal itu menyusul didatangkannya sapi impor asal Australia.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurti mengatakan, tempat penggemukan sudah diisi sebanyak 162,5 ribu ekor sapi. Sebanyak 104 ribu ekor sapi akan didatangkan pada bulan Juni atau awal puasa.

"Kami pastikan betul pasokannya. Tahun ini kita yakin bisa terpenuhi," kata dia di Jakarta, Rabu (28/5/2014).

Lebih lanjut, sebanyak 170 ribu ekor akan sapi impor akan dipotong pada bulan Juni dan awal Juli atau setara  27 ribu ton daging.

Sebagai pembanding, kata dia, kebutuhan daging nasionalnya lazimnya 40 ribu ton daging per bulan. Kebutuhan untuk daging nasional dicukupi oleh pasokan lokal sebanyak 60% atau sebesar 24 ribu ton. Sedangkan untuk daging impor sebanyak 40% atau 16 ribu ton dipenuhi oleh daging impor.

"Sekitar 27 ribu ton  sudah cukup memadai. Kebutuhan tambahan konsumsi, biasanya meningkat 30%-40% di minggu pertama Ramadan,"lanjutnya.

Untuk harga saat Ramadan, Bayu tidak bisa memastikan. Namun dia menyebutkan saat ini harga daging khas di pasaran Rp 110 ribu per kilogram (kg), daging menengah Rp 95 ribu sampai Rp 100 ribu per kg, dan untuk daging sayur atau tetelan yakni Rp 85 ribu per kg. Dia berharap, harga tersebut  tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan yang tinggi pada bulan puasa.

"Ini tentu angka umum. Harga ini tidak naik, bertahan sejak akhir 2013. Kita usahakan tetap demikian," tutupnya. (Amd/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya