Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan mercusuar di perairan Tanjung Datu, Paloh, Sambas, Kalimantan Barat oleh pemerintah Malaysia menuai permasalahan baru. Malaysia diduga membangun mercusuar di tanah Indonesia. Ini membuat pemerintah Indonesia melayangkan protes ke Malaysia.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (29/5/2014), pemerintah Malaysia menanggapi protes Indonesia dengan menghentikan pembangunan mercusuar.
Lebih lanjut, kedua pihak setuju untuk bertemu dan membahas kembali batas wilayah 2 negara di Tanjung Datu. Terkait pembangunan mercusuar, pihak Malaysia berdalih hanya untuk membantu navigasi kapal yang melintasi perairan tersebut.
Sedangkan untuk menjaga keutuhan wilayah, TNI berencana membangun pangkalan militer di dekat perairan Tanjung Datu. Selain itu, TNI juga menyiagakan patroli angkatan laut di kawasan Tanjung Datu.
Hingga saat ini, batas perairan Tanjung Datu masih menjadi sengketa antara Indonesia dan Malaysia. Perairan tersebut masih menjadi wilayah abu-abu atau status quo. Karenanya kedua negara sepakat kembali merundingkan batas wilayah yang akan dilakukan bulan depan.
Kasus batas laut wilayah antara Malaysia dan Indonesia sudah lama terjadi. Pada 17 Maret 1970 telah disepakati dan diratifikasi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1971 mengenai Perjanjian Batas Laut Teritorial. Namun batas laut sekitar Tanjung Datu dan perairan blok Ambalat hingga kini masih dalam proses perundingan.
Kemudian, pada 2005, Indonesia dan Malaysia sepakat mengadakan Joint Verification Survey untuk menentukan common point (poin bersama) di sekitar Tanjung Datu guna penarikan garis batas laut teritorial. Namun hingga kini belum ada kesepakatan. (Yus)
TNI Berencana Bangun Pangkalan Militer Dekat Tanjung Datu
Hingga kini, batas perairan Tanjung Datu masih menjadi sengketa antara Indonesia dan Malaysia.
diperbarui 29 Mei 2014, 05:48 WIBPanglima TNI Jenderal Moeldoko tgerima Panser Anoa untuk pasukan perdamaian (Ahmad Romadoni/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rahasia Singkong Goreng Empuk Tanpa Direndam Air Es, Triknya Mudah Dicoba
Kejagung Tangkap Hendry Lie, Tersangka Kasus Korupsi Timah
Cara Praktis Bikin Kerupuk Melempem Jadi Renyah Lagi, Tanpa Minyak
Garuda ID dan Teknologi Pengenalan Wajah Ampuh Kurangi Duplikasi Tiket Pertandingan Timnas Indonesia
Mengincar Kandidat Pemberani di Fit and Proper Test KPK
Rencana Relokasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Realisasinya?
Resep Ayam Suwir Lezat yang Mudah Dibuat, Inspirasi Masakan Praktis
Rahasia Ampela Ayam Empuk Tanpa Rebusan dengan 2 Bahan Saja
Manfaat dari Dua Daun Herbal Penurun Kolesterol dan Gula Darah
Manfaat Belimbing Wuluh, Rahasia Buah Asam Penurun Kolesterol
Hasil Livoli Divisi Utama 2024: Petrokimia Gresik Lolos ke Grand Final
Jokowi Akan Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono di Lapangan Banteng