Liputan6.com, Jakarta Seiring bertambahnya usia, lensa mata yang terdiri dari air dan protein akan membuat semacam awan yang menyebabkan katarak. Jika kondisi semakin parah, dokter bedah akan merekomendasikan Anda untuk melakukan prosedur fakoemulsifikasi.
Apa itu fakoemulsifikasi? dokter yang aktif menjadi kontributor untuk Foxnewshealth, Dr. Manny Alvarez melaporkan Jumat (30/5/2014), fakoemulsifikasi yaitu teknik operasi mata katarak terbaru menggunakan sebuah alat khusus atau sering disebut laser katarak.
Advertisement
Manny menerangkan, setelah penderita katarak di anestesi, ahli bedah akan membuat tiga sayatan kecil dekat kornea. Setelah itu, lensa yang keruh tersebut disedot keluar melalui sayatan. Kemudian suatu lensa intraokuler buatan yang terbuat dari plastik, silikon atau akrilik dimasukkan.
Karena sayatan sangat kecil, jahitan biasanya tidak Diperlukan. Selama beberapa minggu setelah operasi katarak, Anda mungkin akan diberikan resep obat mata tetes untuk membantu penyembuhan dan mencegah infeksi.
Perlu diketahui, penderita katarak di Indonesia merupakan yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Setiap tahun muncul sebanyak 210.000 kasus katarak baru di Tanah Air.