Liputan6.com, Jakarta Sebagai musisi, biasanya selalu peka dengan apa yang terjadi disekitarnya. Begitu pula yang dilakukan musisi reggae Tony Q. Ia mengatakan, kalau setiap lagunya pasti menyinggung permasalahan yang sedang terjadi saat ini. Bahkan album terbarunya yang bertajuk 'Menjemput Mimpi', tak luput akan kritikan sosial.
"Hampir semua lagu saya mengkritisi situasi ya, apa lagi situasinya nggak balance, di album ini banyak juga menceritakan seperti itu," kata Tony Q ditemui Rolling Stone cafe, Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2014).
Advertisement
Bapak reggae Indonesia itu menjelaskan, salah satu lagu dalam album terbarunya yang berduet dengan Nugie, mengkritik tantang kehidupan masyarakat yang selalu mengedepankan teknologi, tanpa mementingkan orang sekitarnya.
"'Lagu 'Maya' itu kritik tentang bagaimana orang yang selalu mengandalkan teknologi tapi nggak sadar sebenernya kalau mereka sudah melupakan orang-orang di dekatnya," ujar Tony.
Lanjut Tony, setiap lagu harus memiliki makna dan tidak dibuat asal-asalan, agar yang mendengarkan bisa mengambil pembelajaran dari lagu tersebut. "Harus ada pesan-pesan yang bisa disampaikan dalam sebuah lagu," pungkasnya.(Spt/Feb)
