Liputan6.com, Jakarta - Tim pemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta), mengaku tak risau terhadap belum tuntasnya kasus luapan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, yang hari ini memasuki usia 8 tahun.
Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta yang juga politisi Partai Golkar Tantowi Yahya menyatakan, kasus tersebut sama sekali tidak memengaruhi soliditas 6 partai pengusung pasangan Prabowo-Hatta menjelang Piplres 2014. Bahkan, dirinya optimistis kasus tersebut tidak akan menurunkan elektabilitas Prabowo-Hatta.
"Pilpres itu orang pilih tokoh. Tokoh yang kita jual Prabowo-Hatta," kata Tantowi di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Kamis (29/5/2014).
Tantowi berujar, sama halnya dengan kasus korupsi yang menjerat 2 petinggi partai yang tergabung dalam koalisi Merah Putih atau pengusung Prabowo-Hatta, yakni Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi dana haji dan Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang MS Kaban yang ditetapkan sebagai tersangka kasus sistem komunikasi radio terpadu.
"Nggak ada hubungannya dengan koalisi," tandas Tantowi.
Semburan lumpur Lapindo telah menenggelamkan ribuan rumah di Kecamatan Porong Tanggulangin dan Jabon pada 29 Mei 2006 silam. Namun hingga kini masih menyisakan persoalan ganti rugi bagi para korban.
Seniman Dadang Kristanto secara khusus membuat 100 patung berbahan semen ringan, untuk peringatan 8 tahun semburan lumpur Lapindo. Seluruh patung dibawa ke sekitar tanggul lumpur Lapindo dan dipasang satu per satu.
Dalam peringatan tahun ke-8 ini, Joko Widodo yang diusung koalisi pimpinan PDIP untuk maju sebagai capres, datang langsung ke Sidoarjo. Ia disambut ribuan warga Porong yang tengah berkumpul di tanggul dan pinggir jalan. Saat turun dari mobil Kijang Innova putih bernomor polisi B 1567 PRA itu, ia langsung menjadi rebutan warga yang ingin bersalaman.
Mantan Walikota Solo yang maju pada Pilpres 2014 bersama Jusuf Kalla sebagai cawapres ini juga menyaksikan 4 pemuda yang menyuguhkan aksi teaterikal, dengan tubuh penuh dilumuri lumpur. Salah satu di antara pemuda itu lalu memberikan segenggam lumpur kepada Jokowi.
Jokowi langsung menyambut dan menerima pemberian lumpur tersebut. Kedua telapak tangannya yang penuh lumpur itu ditunjukkan kepada warga yang hadir di lokasi akibat penambangan itu. (Rmn)
Prabowo-Hatta Tak Risau Soal Kasus Lumpur Lapindo
Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta optimistis kasus lumpur Lapindo tidak akan menurunkan elektabilitas pasangan itu.
diperbarui 29 Mei 2014, 20:05 WIBLokasi lumpur Lapindo di Sidoarjo
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PKS Akui Kemenangan Pramono-Rano Karena Anies Effect: It's a Fact
Anak Buah Prabowo Siapkan Pabrik Percontohan Garam Industri di NTT
Pembelajaran SD dan SMP di Kota Madiun Ini Disebut Mirip di Jepang, Kok Bisa?
Tak Hanya Melawan Kanker, Pasien Kanker Anak Kerap Jadi Korban Bullying
Sambangi BEI, Menko AHY Sebut Infrastruktur jadi Kunci Pembangunan Berkelanjutan
Arti Nama Nur, Makna Mendalam di Balik Nama Penuh Cahaya
Fakta Selective Mutism yang Ditampilkan di Drakor When the Phone Rings, Sungguhan Ada di Dunia Nyata
Kapitalisasi Pasar Stablecoin Cetak Rekor Tertinggi, Tether Dominan
Dibuang Manchester United dan Amorim, Ruud van Nistelrooy Berpeluang Langsung Balas Dendam
350 Quote Funny yang Menghibur dan Bikin Ngakak
350 Kata-Kata Motivasi Fokus untuk Meraih Kesuksesan dalam Hidup dan Karier
350 Quote Future Inspiratif untuk Memotivasi Diri, Bakar Semangat dalam Diri