Hibah Tanah Ditarik, Jemaat GKPI Tapanuli Ibadah di Semak

Dihibahkan 6 tahun lalu untuk tempat ibadah, pemilik tanah menarik kembali tanah dan bangunan.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Mei 2014, 06:59 WIB
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Tapanuli Sebelum memulai ibadah, para jemaat Tapanuli, Sumatera Utara, sebelumnya harus menggelar tikar untuk mereka duduk dikala ibadah akan dimulai. Momen kenaikan Yesus Kristus pada Kamis 29 Mei, diperingati dengan hikmat dan penuh suka cita oleh jemaat Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) petra.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (30/5/2014), lagu puji-pujian dan doa dipersembahkan kepada Tuhan, terlebih pada seluruh umat di dunia melaksanakan ibadah Kenaikan Isa Almasih ini.

Meski di tengah semak belukar, melalui khotbah dan doa di pimpin pendeta Sabar Simanjuntak, jemaat ini yakin dan percaya bahwa Yesus Kristus akan mendengar doa mereka.

Dengan kekurangan yang dimiliki para jemaat, persembahan Kudus dikumpulkan dari para Jemaat dan kelak dana yang terkumpul untuk membangun sebuah gereja tempat para jemaat GKI Petra, Tapanuli Tengah, beribadah kepada tuhan.

6 Tahun sebelumnya mereka masih beribadah di sebuah rumah dan tempat ini pun akhirnya dihibahkan kepada pengurus GKPI oleh salah satu warga. Namun pemilik tanah akhirnya menarik kembali tanah dan bangunan yang telah dihibahkan 6 tahun yang lalu itu. (Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya