Liputan6.com, Los Angeles Gwyneth Paltrow memang sempat membuat heboh publik dengan kabar percerainnya dengan Chris Marin. Selama ini, pernikahan pasangan seleb tersebut memang terlihat adem ayem bahkan romantis.
Gwyneth Paltrow merasa tak ada samalah dengan perceraian yang berakhir damai. Gwyneth Paltrow selalu mengungkapkan cerita tentang perceraiannnya yang begitu sempurna di hadapan teman-temannya. Selain itu, Gwyneth Paltrow berencana untuk menuangkan semua perasaannya dan pengalamannya bercerai melalui sebuah buku.
Gwyneth Paltrow beranggapan jika dirinya telah ahli dalam menyikapi perceraian yang menyakitkan. Sebuah buku berjudul Conscious Uncoupling dibuat Gwyneth Paltrow yang diharapkan bisa membantu pasangan yang telah bercerai [baca juga: Merasa Ahli Menangani Perceraian, Gwyneth Paltrow Buat Buku].
Namun siapa sangka dibalik sosok tegarnya, Gwyneth Paltrow juga rapuh. Gwyneth Paltrow ternyata merasa dirundung masalah dalam hidupnya setelah bercerai dengan Chris Martin yang membuatnya seperti jatuh ke dalam jurang.
Gwyneth Paltrow mengungkapkan di depan publik perasannya yang merasa tersakiti. "Menjadi seleb tak semudah yang kalian bayangkan. Kami harus terus menjadi sorotan. Namun kami juga harus bertahan saat ada yang melempari kami dengan batu. Terkadang kami merasa jengkel," ujar Gwyneth Paltrow, dilansir dari Radaronline, Jumat (30/5/2014).
"Saat kau terancam, kau akan merasa jika dirimu seperti berada di zona perang. Saya harap, semua orang akan menyadari untuk tak menyakiti sapapun. Semua orang pasti pernah merasakan hal itu. Itu manusiawi dengan semua perasaan tersebut," tambah Gwyneth Paltrow.(Des/Fei)
Advertisement