Di Kamboja, Massa Tuntut Pembebasan 23 Pekerja

Massa buruh dan pekerja Kamboja kembali berunjuk rasa di sekitar Phnom Penh Municipal Court, (30/5/2014). (REUTERS/Samrang Pring)

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 30 Mei 2014, 14:51 WIB
Di Kamboja, Massa Tuntut Pembebasan 23 Pekerja
Massa buruh dan pekerja Kamboja kembali berunjuk rasa di sekitar Phnom Penh Municipal Court, (30/5/2014). (REUTERS/Samrang Pring)
Massa buruh dan pekerja Kamboja kembali berunjuk rasa di sekitar Phnom Penh Municipal Court, (30/5/2014). (REUTERS/Samrang Pring)
Demonstran menuntut pembebasan 23 pekerja yang ditahan pihak kepolisian sejak 3 Januari lalu, (30/5/2014). (REUTERS/Samrang Pring)
Untuk mencegah meluasnya aksi demontrasi, aparat kepolisian Kamboja memblokir jalan di dekat Phnom Penh Municipal Court di pusat kota Phnom Penh, Kamboja (30/5/2014). (REUTERS/Samrang Pring)
Seorang biksu Buddha memperhatikan aksi polisi memblokir jalan untuk mencegah pengunjuk rasa mendekat ke Phnom Penh Municipal Court, di pusat kota Phnom Penh, Kamboja, (30/5/2014). (REUTERS/Samrang Pring)
Polisi antihuru hara bersiaga dan memblokir jalan di dekat Phnom Penh Municipal Court di pusat kota Phnom Penh, Kamboja (30/5/2014). (REUTERS/Samrang Pring)
Saat melakukan aksi di dekat Phnom Penh Municipal Court, Kamboja (30/5/2014), salah satu demonstran terlihat meletakkan tongkat dupa di atas barikade yang didirikan polisi. (REUTERS/Samrang Pring)

Liputan6.com, Jakarta Massa buruh dan pekerja Kamboja kembali berunjuk rasa di sekitar Phnom Penh Municipal Court, (30/5/2014). (REUTERS/Samrang Pring)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya