Liputan6.com, Jakarta - Startup berbasis video boleh saja dipandang sebelah mata oleh orang lain. Namun SocialCam berhasil membuktikan bahwa mereka bisa meraih sukses.
SocialCam sukses menarik perhatian investor. Melalui dukungan Y Combinator - inkubator startup dalam mencari pemodal - tahun 2012 SocialCam diakusisi oleh Autodesk Inc., perusahaan piranti lunak desain 3D, dengan nilai US$ 60 juta atau sekitar Rp 696 miliar.
Aplikasi berbagi video via smartphone ini dibangun pada pertengahan tahun 2011. SocialCam didirikan oleh Michael Seibel, dibantu oleh dua orang sahabatnya, Ammon Bartram dan Guillaume Luccisano.
Berikut wawancara khusus kami dengan salah satu pendirinya, Ammon Bartram, saat bertandang ke markas Liputan6.com.
Mengupas Sepak Terjang SocialCam Langsung dari Pendirinya 30 Mei 2014
Berawal dari sebuah startup kecil, aplikasi SocialCam makin berkembang dan dibeli oleh Autodesk pada tahun 2012.
Diperbarui 30 Mei 2014, 16:27 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Industri Keramik Bisa Bernafas Lega Usai Harga Gas Murah Lanjut
Link Live Streaming LaLiga Barcelona vs Real Sociedad, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Kronologi Meninggalnya 2 Pendaki Wanita di Carstensz Pyramid Papua karena Hipotermia
Ganda Campuran dan Ganda Putra Indonesia Juara Sri Lanka International Challenge 2025
Cara Menuju Jewel Changi dari Terminal 4, Begini Langkah-Langkahnya
Dari Musik ke Dapur Restoran Michelin Star: Kisah Sukses Diaspora Indonesia di Belanda
7 Respons Mulai Karyawan Serikat Buruh, Wamenaker, hingga DPR Usai PHK Massal Sritex
Arti Doa Tidur: Panduan Lengkap Memahami Makna dan Manfaatnya
Link Live Streaming Serie A AC Milan vs Lazio, Senin 3 Maret 2025 Pukul 02.45 WIB di Vidio
Penerimaan Pajak Diperkirakan Bakal Lesu, Ini Solusi dari Ekonom
Cara Terhindar dari Fitnah Dajjal di Akhir Zaman, Waspadai Tipu Dayanya
10 Prediksi Oscar 2025: Demi Moore dan Zoe Saldana Menang, Awas Conclave Nyalip Anora Jadi Film Terbaik