Kapsul ruang angkasa berawak, SpaceX's Dragon V2 diperkenalkan ke publik saat konferensi pers di Hawthorne, California, (29/5/2014). (AFP PHOTO/Robyn Beck)
CEO SpaceX, Elon Musk memberikan beberapa keterangan saat konferensi pers peluncuran pesawat ruang angkasa SpaceX's Dragon V2 di Hawthorne, California, (29/5/2014). (REUTERS/Mario Anzuoni)
SpaceX's Dragon V2 merupakan kapsul ruang angkasa berawak yang dibuat perusahaan spaceflight. SpaceX's Dragon V2 mampu mengangkut astronot NASA ke dan dari stasiun luar angkasa internasional, (29/5/2014). (AFP PHOTO/Robyn Beck)
Kabin kapsul ruang angkasa SpaceX's Dragon V2 diperlihatkan usai diresmikan di Hawthorne, California, (29/5/2014). (REUTERS/Mario Anzuoni)
CEO SpaceX, Elon Musk terlihat turun dari kapsul ruang angkasa SpaceX's Dragon V2 saat peresmian di Hawthorne, California, (29/5/2014). (AFP PHOTO/Robyn Beck)
Disela-sela konferensi pers peresmian SpaceX's Dragon V2 di Hawthorne, California, (29/5/2014), Elon Musk (CEO SpaceX) memutar video peluncuran kapsul ruang angkasa tersebut. (REUTERS/Mario Anzuoni)
CEO SpaceX, Elon Musk (kiri) mengajak beberapa tamu merasakan kabin kapsul ruang angkasa SpaceX's Dragon V2 saat peresmian di Hawthorne, California, (29/5/2014). (REUTERS/Mario Anzuoni)
Liputan6.com, Jakarta Kapsul ruang angkasa berawak, SpaceX's Dragon V2 diperlihatkan ke publik di Hawthorne, California, (29/5/2014). (AFP PHOTO/Robyn Beck)
