Liputan6.com, Jakarta - Chevron Indonesia terus menantikan keputusan pemerintah terkait penyelesaian izin proyek gas alam bawah laut (Indonesia Deepwater Development/IDD) di Selat Makassar. Persetujuan atas mega proyek senilai US$ 12 miliar itu bakal ditentukan dalam rapat koordinasi (rakor) malam ini.
Senior Vice President Strategic Business Support Chevron Indonesia Company, Yanto Sianipar mengaku, pihaknya telah merampungkan presentasi mengenai perkembangan proyek IDD di hadapan pejabat negara.
"Mereka (pemerintah) sedang melakukan rapat lanjutan karena kami sudah memaparkan status terakhir IDD," kata dia singkat usai menghadiri rakor di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (30/5/2014).
Lebih jauh tambah Yanto, pihaknya sedang berjuang memperoleh persetujuan-persetujuan yang dibutuhkan untuk mencapai Final Investment Decision (FID) lantaran waktunya sudah mepet.
"Kami butuh beberapa persetujuan dari pemerintah, misalnya persetujuan kontrak pengerjaan IDD di Selat Makassar karena meski cuma satu proyek tapi lapangannya (gas) ada tujuh, diantaranya Gendalo, Gehem, Maha, Gandang dan lainnya," jelas dia.
Dia berharap, FID dapat segera selesai pada tahun ini meski banyak langkah yang harus dilalui. Yanto pun mengaku, nilai investasi proyek ini sebesar US$ 12 miliar. "Investasinya US$ 12 miliar. Pokoknya kita tunggu saja," tutup Yanto.(Fik/Nrm)
Tersendat, Chevron Minta Kejelasan Proyek Gas Bawah Laut
Persetujuan atas mega proyek senilai US$ 12 miliar itu bakal ditentukan dalam rapat koordinasi (rakor).
diperbarui 30 Mei 2014, 22:26 WIBPT Chevron Geothermal Indonesia belum melakukan kegiatan di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Gunung Ciremai.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Libur Nataru, Jalan Tol Yogyakarta-Solo Tembus Sampai Prambanan
Bahas Palestina dengan Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian
Oppo Reno13 Bocor, Desainnya Mirip iPhone?
Nasihat Gus Dur kepada Kiai yang Anaknya Murtad, Lucu tapi Mendalam Banget
Hidupkan Sinematik Film Laga Terlarisnya di 2024, Sudut Bandara Hong Kong Didekorasi ala Lokasi Syuting
IHSG Berpeluang Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 18 November 2024
Biden Izinkan Ukraina Gunakan Senjata AS untuk Serang Wilayah Rusia, Perang Dunia III di Depan Mata?
Enggak Gampang Ditipu, 4 Zodiak Ini Jago Mendeteksi Kebohongan
Jepang Berencana Pakai Trem Otonom Buatan China untuk Angkut Wisatawan ke Kaki Gunung Fuji
Penonton MotoGP 2024 Tembus 3 Juta Orang, Balapan di Mandalika Peringkat Berapa?
Prediksi Harga Emas Minggu Ini, Terjun Bebas Lagi?
Mengenal Sate Ratu Jogja, Wisata Kuliner Hits di Jogja Wajib Dicoba