Liputan6.com, Surabaya: Big man Pelita Jaya Energi Mega Persada Ponsianus Nyomana Indrawan kembali menyabet penghargaan dari Speedy NBL Indonesia. Pemain yang akrab disapa Komink itu dinobatkan sebagai Pemain Bertahan terbaik musim reguler Speedy NBL Indonesia 2013/2014.
Ini merupakan gelar kedua bagi Komink pada musim 2013/2014. Sebelumnya dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik atau Most Valuable Player (MVP).
Bermodalkan penguasaan teknik rebound dan block yang bagus, pria kelahiran Badung (Bali) ini menjelma sebagai tembok pertahanan kokoh yang merepotkan semua lawan.
Komink berada di puncak kategori block per game (2,22). Untuk rebound, Komink masuk lima besar. Power forward bertinggi 191 cm ini membukukan rata-rata 8,59 rebound per game (terbaik ketiga di musim reguler 2013-2014).
Tak berlebihan kalau namanya mendapat vote paling banyak dari para pelatih lawan untuk dinobatkan sebagai pemain bertahan terbaik di Speedy NBL Indonesia 2013-2014.
”Jika kebetulan statistik saya menonjol, itu bukan karena saya sendiri. Itu usaha dari semua. Termasuk arahan Coach Nath (pelatih Pelita Jaya) yang lebih berfokus kepada defense,”' komentar Komink dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Terpilihnya Komink sebagai pemain bertahan terbaik dinilai sangat layak oleh Antonius Ferry Rinaldo, head coach Garuda Kukar Bandung.
”Komink itu memang pilar utama Pelita Jaya dalam defense. Perannya sangat krusial, terlebih skema Pelita Jaya musim ini lebih sering hanya mengandalkan satu big man. Dia mampu meng-handle paint area dengan sangat baik. Sekaligus meng-cover terjadinya miss-match dari para small man Pelita Jaya,” komentar pria yang akrab disapa Inal ini.
Sementara itu, gelar pemain bertahan terbaik di Speedy Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia 2013-2014 berhasil direbut Yuni Anggraeni dari Sahabat Wisma Sehati Semarang. Power forward berusia 20 tahun itu berhasil merebut gelar Defensive Player of The Year untuk kategori putri yang dikuasai Jacklien Ibo (Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta) pada dua musim sebelumnya.
Catatan statistik bintang DBL All-Star 2010 itu memang sangat menonjol sepanjang musim reguler 2013-2014. Sebagai sophomore alias pemain musim kedua di WNBL Indonesia, Yuni tak hanya produktif mengemas poin. Dia menempati posisi teratas untuk kategori rebound dengan mengemas rata-rata 12,33 rpg.
Komink Terpilih Sebagai Pemain Bertahan Terbaik
Pemain asal Bali ini berada di puncak kategori block per game (2,22).
diperbarui 31 Mei 2014, 06:48 WIBPebasket Garuda Bandung Johanes Siahaan (21) mencoba menahan laju serangan Pelita Jaya Jakarta yang dibangun oleh Ponsianus Indrawan (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
The Fed dan BI Sudah Pangkas Suku Bunga, Saham Apa yang Bisa Cuan?
Mengganggu Estetika, Kenali 6 Penyebab Gigi Kuning dan Cara Efektif Mengatasinya
FBI Tangkap 2 Penipu Kripto di AS, Curi Bitcoin Rp 3,4 Triliun
Cermat dalam Menilai Klaim Produk Skincare, Jangan Cuma FOMO
Syekh Ali Jaber Jelaskan Wujud Tabungan Akhirat, Seperti Apa Bentuknya?
Sempat Tertinggal, Real Madrid Bungkam Espanyol 4-1
Tangis Haru Pilot Susi Air Saat Video Call dengan Keluarga Usai Bebas dari KKB Papua
2 Zodiak Ini Paling Suka Memeriksa Ponsel Pasangannya
AS Rilis Travel Advisory, Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Saat Penerbangan Komersial Masih Beroperasi
Hari Ini KPUD Tetapkan Pasangan Cagub-Cawagub di Pilkada Jakarta 2024
Sebelum Olahraga Berat, Kenali Kondisi Diri Terlebih Dahulu
Top 3: Harga Emas Cetak Rekor Termahal Sepanjang Masa