Liputan6.com, Jakarta Sedikitnya tiga orang perwakilan dari Ismaya Live, promotor konser One Direction dibawa ke Polda Metro Jaya. Ketiganya diperiksa terkait penjualan tiket One Direction yang dilakukan tanpa izin keramaian di mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (31/5/2014).
Hal itu diutarakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto melalui rilis yang diterbitkannya.
"Panitia tidak mempunyai izin keramaian diatur di Juklap Kapolri No. Pol Juklap/02/XII/1995, tentang Perizinan dan Pemberitahuan Kegiatan Masyarakat. Kemudian, panitia tidak mempunyai izin dari instansi terkait sebagaimana tersebut di atas," terang Rikwanto.
"Kami membawa tiga orang panitia ke Polda Metro Jaya untuk diambil keterangan," sambungnya.
Pihak Polres Jakarta Selatan langsung menerjunkan 360 personel untuk menghentikan pembelian tiket yang baru dilakukan 30 menit. Akibatnya ribuan Directioner --sapaan fans One Direction-- kecewa karena tak bisa memperoleh tiket yang sudah ditunggunya sejak malam hari.
Kemudian, Rikwanto mengimbau kepada pihak promotor untuk meminta izin kepada beberapa instansi terkait. Pasalnya, pihak Ismaya hingga kini belum mengantungi izin rekomendasi untuk melakukan penjualan tiket yang melibatkan orang banyak.
"Ketentuan mendasar penjualan tiket, panitia harus sudah miliki rekomendasi atau izin dari instansi terkait seperti koordinasi pengamanan dengan Polsek dan Polres, lalu proses izin keramaian (untuk artis asing izin keramaian Mabes Polri)," tuntas Rikwanto.
Seperti diketahui, penjualan tiket konser One Direction terpaksa dihentikan polisi. Pasalnya, Ismaya Live selaku promotor konser belum mengantungi izin keramaian dari kepolisian. Akibatnya, ribuan fans kecewa setelah perjuangannya menunggu berjam-jam kandas.
One Direction sendiri dijadwalkan akan melakukan konser di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan pada 25 Maret 2015. Ada beberapa kelas yang terbagi dalam konser itu dengan harga beragam mulai dari Rp 500 ribu - Rp 2,5 juta.
Tiga Perwakilan Promotor Konser One Direction Diperiksa Polisi
Tiga orang promotor konser One Direction diperiksa pihak kepolisian terkait penjualan tiket One Direction yang dilakukan tanpa izin.
diperbarui 31 Mei 2014, 21:00 WIBPihak penyelenggara terpaksa menghentikan penjualan tiket. Padahal ada fans yang menunggu sejak jam 3 pagi.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sepanjang 2024, Realisasi Pendapatan Negara Capai Rp2.842,5 Triliun
Honda Resmikan Diler Mobil Bekas Bersertifikasi di Tangerang
Perbedaan Waktu Indonesia dan Korea, Jadi Panduan Lengkap untuk Traveler
7 Potret Vonny Felicia alias Vonzy Berbalut Outfit Putih, YouTuber Cantik yang Bikin Jatuh Hati
350 Caption Singkat Gym untuk Motivasi Olahraga dan Gaya Hidup Sehat
Memahami Apa Itu Hibah: Definisi, Jenis, dan Manfaatnya
Anggota DPR Maria Lestari Tak Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Hasto Kristiyanto
Unsur Teks Deskripsi yang Baik: Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Saksikan Sinetron Saleha Episode Jumat 10 Januari Pukul 18.10 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Peralihan Pengawasan Kripto 2025 Momentum Penting Perkembangan Industri
Jutaan Pengguna Gmail yang Manfaatkan Google Calendar Dibidik Serangan Phishing
Meta Hapus Program Pemeriksa Fakta, Koalisi Cek Fakta: Ini Bukan Solusi Efektif