BI Waspadai Persediaan Pasokan Pangan Jelang Ramadhan

Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo menyatakan, pihaknya akan mengeluarkan policy prudent dari sisi moneter untuk jaga permintaan.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Jun 2014, 11:30 WIB
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan mewaspadai dan memastikan persediaan dan permintaan pasokan pangan tetap terkendali menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Hal ini dilakukan untuk mengurangi laju inflasi yang akan tinggi karena pengaruh musiman itu.

"Secara musiman memang inflasi akan naik di Juni dan puncaknya di Juli. Tapi kami perkirakan tidak akan sebesar tahun lalu," ujar Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, seperti dikutip dari situs Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yang ditulis Minggu (1/6/2014).

Inflasi tahunan mencapai 5,9% pada Juli 2013 dan inflasi bulanan sebesar 3,29%. Sedangkan inflasi tahunan mencapai 8,79% pada Agustus 2013, dan inflasi bulanannya 1,12%.

Menurut Perry, untuk mengendalikan tingkat inflasi tidak melonjak tajam, pihaknya akan menjaga pasokan kepada masyarakat, secara khususnya mengenai harga pangan. Selain itu, BI meminta komitmen semua pimpinan daerah untuk menjaga pasokan, distribusi, dan informasi harga.

Kerja sama antara daerah, menurut Perry, perlu diperkuat untuk menghindari adanya daerah yang kelebihan pasokan pangan, sementara ada daerah lain yang kekurangan pasokan.

"BI sendiri akan mengeluarkan policy-policy prudent dari sisi moneter untuk menjaga agar permintaan tetap terkendali," tutur Perry. (Ahm/)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya