Liputan6.com, Jakarta Malam semifinal Indonesia's Got Talent akhirnya memunculkan dua nama Shaquilla Rahmadina dan grup etnik Gimbal sebagai finalis. Keduanya menyingkirkan tujuh kontestan lain, setelah unggul melalui perolehan polling SMS.
Dewan juri yang terdiri dari Anggun C Sasmi, Jay Subiakto, Indy Barens dan Ari Lasso menyebut keduanya memang layak berada di final. Namun, keempat dewan juri tersebut rupanya sempat pusing ketika harus memilih siapa saja yang lolos. Soalnya, juri melihat ada banyak kejutan yang ditampilkan oleh sembilan kontestan yang beradu bakat di panggung IGT.
"Sebenarnya aku bingung ya menentukan siapa yang harus lolos. Pusing banget, aku sama sekali nggak bisa milih. Big Sist punya misi mengubah mindset di Indonesia, kalau gimbal punya budaya Indonesia yang dari segi pertunjukan unik banget. Aku benar-benar nggak bisa milih," beber Anggun usai semifinal IGT di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (1/6/2014) dini hari.
"Tapi buat aku hasilnya sudah fair banget dibandingkan dengan minggu lalu. Pemirsa sudah bisa menangkap idenya Indonesia's Got Talent ini," lanjutnya.
Hal senada juga diutarakan Indy Barens. Bahkan jika diperbolehkan untuk tidak memilih, presenter kocak ini lebih berharap absen. "Seandainya nggak perlu memilih, pasti saya tidak memilih. Ada yang tidak sesuai dengan hati saya, tapi ada yang sudah sesuai. Hasilnya sangat adil dan fair, kita juga harus respek dengan segala hasilnya," ceplosnya.
Sementara bagi Jay, malam semifinal ini boleh dibilang yang terbaik. Pasalnya, dari keempat juri tidak ada yang menggunakan buzzer sebagai interupsi.
"Hasil ini yang terbaik, dan bagusnya lagi malam ini nggak ada buzzer. Dan berat banget saya yang menjadi pemilih terakhir tadi. Untungnya, pemirsa juga sudah tahu mana yang harus dipilih," pungkas Jay. (Ras)
Energi & Tambang