Sembako dan Rokok Bakal Sumbang Inflasi Mei

Laju inflasi di Mei 2014 diprediksi mengalami kenaikan hingga berpotensi menyentuh angka 0,17%.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 02 Jun 2014, 08:02 WIB
cdcindonesia

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada memperkirakan laju inflasi di Mei 2014 akan mengalami kenaikan hingga berpotensi menyentuh angka 0,17%. Hal ini berbeda dengan periode bulan sebelumnya yang tercatat deflasi 0,02%.

"Dalam pergerakan historisnya, laju inflasi pada bulan kelima cenderung terjadi kenaikan. Sehingga estimasi kami inflasi Mei ini ada di kisaran 0,05%-0,17%," ungkap dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (2/6/2014).

Menurut Reza, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, penurunan angka inflasi hanya terjadi di 2012. Namun itupun tak sampai mencatatkan deflasi.

Perkiraan inflasi itu, sambung dia, disebabkan karena mulai terjadi lonjakan harga pangan, terutama bahan pangan pokok alias sembako di beberapa pasar.

"Mulai terlihat kenaikan harga sembako sehingga dapat mempengaruhi laju inflasi," ujarnya.

Penyumbang terbesar dalam ramalan inflasi ini, kata Reza, karena kelompok bahan makanan.

"Kemungkinan kelompok ini akan kembali menyumbang kenaikan inflasi diikuti kenaikan pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau," cetus dia. (Fik/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya