Liputan6.com, Martapura: Barito Putra bermain imbang 0-0 melawan tamunya Sriwijaya FC dalam laga Indonesia Super League (ISL) 2014, Minggu (1/6) di Stadion Demang Lehman, Martapura. Hasil ini membuat Barito gagal membalaskan kekalahan 2-4 di putaran pertama.
Tuan rumah yang mengandalkan James Koko di depan langsung menggebrak sejak awal pertandingan. Apalagi bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya sendiri seakan menjadi pemompa semangat Laskar Antasari.
Tuan rumah semakin bersemangat menyerang lawan, setelah Sriwijaya FC harus kehilangan satu pemain menyusul kartu merah yang didapat Frank Ongfiang akibat terlibat insiden dengan Mekan Nasyrov ketika berebut bola. Keunggulan jumlah pemain coba dimanfaatkan Barito. Peluang diperoleh Amirul Mukminin di menit 29 ketika menyambut umpan silang dari sisi kanan pertahanan Sriwijaya FC, tapi tandukannya dapat ditepis Fauzi Toldo.
Menit 35 Laskar Wong Kito coba menyerang, namun tembakan Lancine Kone masih belum tepat sasaran. Skor imbang 0-0 menutup laga babak pertama.
Di babak kedua tempo tetap tak berubah. Barito Putra mendapatkan peluang pada menit ke-60. Namun tendangan bebas Dedi Hartono hanya membentur mistar gawang. Selang tiga menit kemudian, giliran sepakan Rizky Ripora diblok Fauzi Toldo yang tampil cemerlang di laga ini. Mistar gawang kembali menggagalkan upaya Barito Putra untuk memecahkan kebuntuan mereka pada menit ke-78. Tendangan keras kaki kiri Ripora dari luar kotak penalti menghajar mistar gawang.
Sesekali tim tamu coba melakukan serangan balik. Namun upaya yang dilakukan anak asuh Subangkit ini selalu gagal. Skor imbang 0-0 pun bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit tanda selesainya pertandingan. Hasil ini membuat Barito Putra naik ke posisi lima Wilayah Barat dengan mengemas nilai 20, sedangkan Sriwijaya FC ada di peringkat 7 dengan meraih nilai 19.
Usai laga arsitek Barito, Salahudin mengaku di laga ini timnya tidak beruntung. "Banyak peluang tetapi kita sial karena kena tiang gawang. Meski begitu kami dapat 1 poin dan ini tidak sesuai target," ungkap Salahudin seperti dilansir ligaindonesia.co.id.
Sementara itu Pelatih Sriwijaya, Subangkit mengatakan di menit-menit awal timnya bisa menekan pemain lawan. "Sayangnya pemain saya diberi kartu merah (Ongfiang), tapi yang jelas hasil ini sesuai target tim Sriwijaya," kata Subangkit.
Energi & Tambang