Helikopter Terbelah 3 Jatuh di Danau, 16 Penumpang Hilang

Helikopter milik perusahaan pupuk Apatit itu berawak 5 orang.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 02 Jun 2014, 12:02 WIB
Melalui situsnya, pemerintah daerah mengungkapkan bahwa helikopter milik perusahaan pupuk Apatit itu berawak 5 orang.

Liputan6.com, Moskow - Sebuah helikopter jatuh ke dalam danau di utara Rusia pada Sabtu 31 Mei 2014 malam waktu setempat. Beberapa penumpangnya berhasil menyelamatkan diri.

"16 Dari 18 orang di dalam helikopter hilang, sementara 2 penumpang berhasil berenang ke tempat yang aman dan kini dirawat di rumah sakit," jelas para pejabat seperti dimuat Fox News, Senin (2/6/2014).

Menurut Time dari televisi pemerintah Rossiya, mereka yang selamat lantaran diselamatkan oleh nelayan dan dirawat di rumah sakit. Salah seorang di antaranya mengalami patah kaki dan seorang lainnya terluka.

Helikopter Mi-8 juga dilaporkan terbelah menjadi 3 bagian setelah menabrak Danau Munozera di wilayah Murmansk dalam kondisi cuaca buruk.

Komite Investigasi Federal dalam keterangan tertulisnya mengatakan, saat ini mereka sedang menentukan penyebab helikopter Mi-8 yang jatuh di sebuah danau di wilayah Murmansk utara.

Sementara itu, melalui situsnya, pemerintah daerah mengungkapkan helikopter milik perusahaan pupuk Apatit itu berawak 5 orang. Dan belum mengetahui ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kantor berita negara RIA Novosti memberitakan, di antara 13 penumpang pesawat itu adalah eksekutif Apatit dan pejabat pemerintah daerah. Laporan itu mengatakan, mereka diyakini akan pergi memancing.

Kecelakaan helikopter juga pernah dialami oleh kendaraan udara stasiun televisi berita di pusat kota Seattle, dekat Space Needle. Helikopter yang jatuh pada hari Selasa 18 Maret waktu setempat itu pun terbakar di daerah wisata Science Center Pacific.

"Menewaskan seorang pilot dan seorang fotografer di dalam helikopter. Dan 3 mobil terbakar di kawasan wisata," ucap para pejabat seperti dikutip Liputan6.com dari Reuters, Rabu 19 Maret. (Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya