Pemain Naturalisasi Terpilih Sebagai Pendatang Baru Terbaik

Biboy terpilih sebagai Rookie of The Year karena selalu tampil konsisten sebagai mesin poin bagi Aspac.

oleh Thomas diperbarui 02 Jun 2014, 21:01 WIB
Pebasket Aspac Jakarta Ebrahim Lopez (13) melakukan lay-up ke jala Satria Muda Britama dalam laga lanjutan NBL (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta: Pemain naturalisasi berdarah Filipina-Indonesia, Ebrahim Enguio Lopez terpilih sebagai Pendatang Baru Terbaik atau Rookie of The Year Speedy NBL Indonesia musim 2013/2014. Terpilihnya pemain bertinggi 183 cm ini tidak terlalu mengejutkan. Dia tampil luar biasa di musim perdananya bersama Aspac Jakarta.

Bagi Biboy, sapaan akrab Ebrahim, ini merupakan gelar individu kedua yang didapat pada Speedy NBL Indonesia musim ini. Sebelumnya Biboy mendapatkan penghargaan Sixth Man of The Year.

Biboy terpilih sebagai Rookie of The Year karena selalu tampil konsisten sebagai mesin poin bagi Aspac. Dia merupakan pemain tersubur dalam mendulang poin untuk Aspac. Pada musim reguler, Biboy menyumbang 347 poin dari 27 laga dengan rata-rata 12,85 points per game.

Catatan Biboy ini merupakan yang terbaik diantara 30 rookie di musim ini. Biboy tak terbendung untuk meraih gelar Rookie of The Year setelah pemain yang diperkirakan akan menjadi saingan terberatnya, Kaleb Ramot Gemilang, dari Satya Wacana Metro LBC Bandung, mengalami cedera parah di Seri IV.

Tak hanya menawan dalam statistik, Biboy juga memiliki kemampuan lengkap sebagai pebasket idola. Dia mampu men-drible bola dengan baik, memiliki tembakan akurat dan lompatan yang sangat tinggi. Biboy kerap tampil atraktif dengan alley-oop dunk.

Kehebatan itu membuat Biboy dengan cepat menjadi idola baru pecinta basket tanah air. Apalagi Biboy juga memiliki wajah rupawan. Belum lama ini dia didaulat Safe Care sebagai bintang iklan bersama Rony Gunawan dan Kelly Purwanto.

”Saya sangat bangga dan berterimakasih karena terpilih memenangkan penghargaan ini (Rookie of The Year). Pencapaian ini tentu sangat berarti bagi karier saya di NBL Indonesia,” ujar Biboy dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

Biboy pun mengikuti jejak rekan setimnya Andakara Prastawa dan Arki Dikania Wisnu (Satria Muda Britama) yang sebelumnya juga mampu mengawinkan gelar Rookie of The Year dan Sixth Man of The Year. Menarik dinanti apakah Biboy juga akan mampu membawa Aspac juara seperti yang dilakukan Prastawa dan Arki pada musim perdananya.

Sementara itu, gelar Rookie of The Year untuk Speedy Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia 2013-2014 direbut Agustin Elya Gradita Retong dari Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta. Prestasi ini sudah dapat diprediksi sebelumnya. Sebab, Dita (sapaan akrabnya) sudah menjadi bahan perbincangan setelah ia terdaftar di roster Tomang Sakti.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya