Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak variatif dengan cenderung naik tipis. Hal itu akan ditopang dari aksi beli saham secara bertahap.
Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada menuturkan, kondisi itu hampir saham seperti pergerakan IHSG pada akhir April dan minggu ketiga Mei 2014. IHSG sempat berada di target resistance 4.900-4.938 dan support di kisaran 4.871-4.888.
Advertisement
"IHSG akan berada pada rentang support 4.870-4.898 dan resistance 4.926-4.938 pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Target itu tercapai bila masih adanya aksi beli bertahap," ujar Reza, dalam ulasannya, Selasa (3/6/2014).
Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menilai, momentum penurunan mulai mereda sehingga para bargain hunters muncul untuk menstabilkan harga. IHSG sempat melemah 91 poin pada Jumat 30 Mei 2014. Hal itu didorong dari aksi jual cukup deras akibat efek negatif pelemahan rupiah.
"IHSG akan berada di kisaran support 4.890-4.860 dan resistance 5.020-5.070-5.120," kata Yuganur.
Untuk rekomendasi saham yang dapat dicermati pelaku pasar, Reza merekomendasikan, saham PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). (Ahm/)