Ahok: Perayaan HUT Jakarta Tetap Meriah Tanpa Sponsor

Ortus Holding milik Edward Soeryadjaya menjadi sponsor utama drama musikal Ariah pada ulang tahun Jakarta tahun lalu.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 03 Jun 2014, 14:13 WIB
Ilustrasi Ahok (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Puncak acara HUT DKI Jakarta ke-487 akan digelar 22 Juni nanti. Menjelang kegiatan tahunan itu, Pemprov DKI menyelenggarakan beragam acara.

Tahun lalu, sejumlah kegiatan menyambut HUT DKI disponsori Ortus Limited Holding yang juga investor proyek monorel Jakarta. Namun, kali ini peran Ortus tak terlihat dalam rangkaian acara ulang tahun Jakarta.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak mengetahui apakah Ortus masih menjadi sponsor HUT DKI tahun ini. Hanya, jika memang tak ada, menurutnya berarti Ortus memiliki maksud tertentu ketika menjadi sponsor.

"Mana aku tahu. Kayaknya nggak ada ya (tahun ini)? Berarti ada udang di balik batu dong," ujarnya sambil tertawa di Balai Kota DKI, Rabu (3/6/2014).

Ortus Holding milik Edward Soeryadjaya menjadi sponsor utama drama musikal Ariah serta Pemilihan Abang None 2013 pada ulang tahun Jakarta setahun lalu. Sementara, tahun ini drama musikal Ariah tak lagi diselenggarakan dalam rangka HUT DKI. Tetapi pria yang karib disapa Ahok itu optimistis ulang tahun Jakarta tetap meriah.

"Nggak ada tuh. Kayaknya nggak bikin acara nari-nari lagi. (Ultah DKI) ramai saja. Dangdut juga ramai," jelas Ahok.

Ortus Holding merupakan investor utama proyek monorel yang menelan anggaran hingga Rp 8 triliun. Groundbreaking monorel sendiri dilakukan pada 16 Oktober 2013 lalu.

Sebelumnya, bertepatan ulang tahun DKI Ortus Holding menggelar pameran monorel di Monas. Namun, sekarang proyek monorel pun terancam kandas karena hingga kini perencanaan bisnis monorel belum juga disetujui Pemprov DKI. Bahkan, Ahok sendiri meragukan proyek yang dikerjakan PT Jakarta Monorail itu.

Ketua Panitia Harian HUT DKI ke-487 tahun, Bambang Sugiono mengatakan, drama musikal 'Ariah' yang tahun lalu memeriahkan acara tersebut tidak akan lagi menghibur warga Ibukota. "Tahun ini, tidak ada drama musikal Ariah. Tahun ini, memang perayaan ulang tahun berbeda warna karena dalam suasana tahun politik," jelas Bambang.

Dengan alasan yang sama pula, Pemprov DKI memilih mengurangi ragam acara HUT DKI Jakarta tahun ini. Sehingga pihaknya menghindari adanya nuansa politis dalam penyelenggaraan ulang tahun Jakarta.

Sebab, jelasnya, bila perayaan HUT DKI digunakan para capres dan cawapres berkampanye, akan membutuhkan pengamanan ekstra yang pastinya akan semakin membuat warga semakin tidak nyaman. Namun, meski dengan acara yang tak beragam, Bambang memastikan perayaan ulang tahun Jakarta tahun ini akan tetap meriah seperti perayaan di tahun-tahun sebelumnya.

"Kita nggak mau, kemeriahan ini diracuni atau dihalangi oleh pihak-pihak yang justru mengambil kesempatan di ulang tahun Jakarta," terang Bambang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya