Newmont Berhenti Beroperasi, Wamen ESDM: Itu Pilihan Mereka

Hal ini seharusnya tidak perlu terjadi jika Newmont serius untuk mendukung kebijakan hilirisasi mineral

oleh Septian Deny diperbarui 03 Jun 2014, 18:42 WIB
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Newmont Nusa Tenggara memutuskan untuk menghentikan semua kegiatan pengolahan dan produksi konsentrat tembaga dan emas.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengatakan keputusan untuk menghentikan kegiatan pengolahan dan produksi tersebut merupakan hak dari Newmont. Ini dikatakan bukan domain pemerintah.

"Dihentikan? Ya itu kan pilihan mereka, kita lihat saja dulu," ujarnya usai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2014)

Menurut Susilo, hal ini seharusnya tidak perlu terjadi jika Newmont serius untuk mendukung kebijakan hilirisasi mineral yang dicanangkan pemerintah dan segera mengurus izin ekspor konsentratnya.

"Pemerintah kan sudah mendorong supaya secepatnya untuk mengurus ekspornya. Makanya kita suruh cepat-cepat ngurusin ekspornya supaya bisa jalan, tapi kalau mereka belum sempat ya..," tandas dia.

Seperti diketahui penghentian kegiatan pengolahan dan produksi konsentrat tembaga dan emas dilakukan karena kapasitas fasilitas penyimpanan konsentrat tembaga dan emas di Tambang Batu Hijau, NTB, telah penuh terisi.

Pihak Newmont sendiri saat ini tengah mendapatkan kejelasan dari pemerintah terkait izin ekspir konsentrat dari tambag Batu Hijau tersebut. (Dny/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya