Jelang Ramadan, Perhatikan Titik-titik Rawan Kejahatan di Ibukota

Direskrimum menyiapkan 300 personel serse untuk memantau lokasi rawan yang telah dipetakan tersebut.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 03 Jun 2014, 17:48 WIB
(Liputan6.com/ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta Memasuki bulan ramadan, warga Ibukota Jakarta dan sekitarnya diimbau  lebih waspada. Diprediksi, tindak kriminalitas akan meningkat. Polda Metro Jaya pun telah memiliki catatan lokasi rawan yang tersebar di hampir seluruh wilayah Polda.

Di wilayah Polres Jakarta Pusat ada 10 lokasi, Polres Jakarta Utara ada 3 lokasi, Polres Jakarta Timur ada 3 lokasi, Polres Jakarta Barat ada 6 lokasi, dan Polres Jakarta Selatan terdapat 3 lokasi.

Daerah rawan juga terdapat di wilayah Polresta Bekasi Kota ada 1 lokasi, Polres Depok 1 lokasi, di Bandara Soekarno-Hatta 1 lokasi, Polres Pelabuhan Tanjung Priok ada 3 lokasi. Polres Kabupaten Bekasi ada 3, Polresta Tangerang Kota 3, dan Polres Kabupaten Tangerang 3 lokasi.

"Untuk kawasan, yakni perempatan Coca-cola Jakarta Pusat, Taman Sari Tambora, Kolong jembatan Grogol Jakarta Barat, Terminal Pulo Gadung Jakarta Timur, Stasiun Senen Jakarta Pusat, dan Tanjung Priok Jakarta Utara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Selasa (3/6/2014).

Rikwanto mengatakan, untuk mengantisipasi kondisi rawan itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap tindak kejahatan di jalanan seperti pencurian kendaraan bermotor. Pencurian rumah kosong juga harus diwaspadai bagi warga yang mudik ke kampung halaman.

"Terutama, saat mengambil uang dalam jumlah besar. Pada saat menyetor uang dari bank pada hari tertentu atau akhir bulan di situ titik rawan pelaku sering memanfaatkan. Disarankan masyarakat yang hendak mengambil atau menyetor uang agar meminta pengawalan petugas kepolisian," terang Rikwanto.

Direskrimum menyiapkan 300 personel serse untuk memantau lokasi rawan yang telah dipetakan tersebut. Lokasi keramaian juga menjadi fokus penempatan para personel serse. Dengan harapan, upaya tersebut bisa meredam aksi kejahatan yang sekaligus memberikan rasa aman masyarakat.

"Kami menempatkan seluruh personel untuk melakukan pemantauan di titik tersebut," tandas Rikwanto.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya