Liputan6.com, Jepang Kereta api menjadi moda transportasi utama di Jepang. Banyak warga Jepang yang menggunakan kereta api setiap harinya untuk mobilitas mereka. Berbicara kereta api, di Jepang terdapat stasiun yang hanya melayani para penggunanya dua kali setahun.
Seperti yang dilansir dari Rocketnews24.com, Rabu (4/6/2014), sebuah stasiun di perfektur Kagawa memiliki jadwal buka hanya dua hari dalam setahun.
Advertisement
Aktivitas itu tak ayal menjadikan stasiun bernama Tsushi no Miya ini sebagai yang memiliki jadwal paling terbatas di seantero Jepang. Stasiun yang terletak di Yosan Line itu hanya beroperasi setiap tanggal 4 dan 5 Agustus.
Jadwal beroperasi itu pun ditujukan untuk membawa orang-orang pergi ke Tsuhima Jinja, kuil yang dibangun di sebuah pulau di tengah teluk. Namun tak hanya pengunjung kuil, karena keunikan langkanya jam operasional maka banyak kolektor yang juga ikut berburu tiket naik kereta ini.
Keberadaan kuil terpencil itu memiliki legendanya sendiri. Ada kisah menyebutkan bahwa Tsuhima Jinja digunakan di masa Edo untuk melindungi ternak yang saat itu kebanyakan mati diserang wabah. Lalu di era Taisho digunakan untuk mendoakan anak-anak agar terhindar dari wabah penyakit oleh para orangtuanya.
Sementara itu, jam buka kuil Tsuhima Jinja juga tidak setiap hari alias seperti operasional stasiun Tsushi no Miya. Kuilnya hanya dibuka saat musim panas dan hanya boleh dikunjungi publik pada 4 dan 5 Agustus.
Pengunjung yang ingin masuk kuil pun harus menyeberang dengan jembatan penghubung, yang dulunya malah harus menggunakan perahu. Karena hanya buka dua kali setahun, tak ayal Tsuhima Jinja juga disesaki pengunjung hingga bisa mencapai 10 ribu orang dalam dua hari dibuka. (Ars/Liz)