Liputan6.com, Manokwari - Puluhan warga melakukan aksi sweeping kendaraan pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Papua Barat. Satu per satu kendaraan pejabat berpelat merah dihadang saat akan masuk ke areal Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (4/6/2014), para sopir pun terpaksa berputar arah dan batal menuju bandara.
Massa dari perwakilan 5 kelompok pemilik hak ulayat itu mengaku kesal akibat janji pemerintah membayar uang ganti rugi tanah di area bandara itu tak kunjung dibayarkan. Padahal ganti rugi seharusnya sudah dibayarkan pekan lalu.
Namun hingga kini, 5 kelompok pemilik hak ulayat di area bandara tersebut baru menerima Rp 5 miliar dari total yang harus dibayar pemda kabupaten dan provinsi sebesar Rp 55 miliar.
Hak ulayat adalah kewenangan yang dimiliki masyarakat hukum adat atas wilayah tertentu yang merupakan lingkungan warganya.
Aksi penghadangan itu sempat membuat sejumlah calon penumpang pesawat yang hendak menuju bandara resah. Namun hal itu tidak sampai mengganggu aktivitas penumpang dan penerbangan. (Yus)
Tuntut Hak Ulayat, Warga Hadang Pejabat di Bandara Manokwari
5 kelompok pemilik hak ulayat baru menerima Rp 5 miliar dari total seluruhnya yang harus dibayar pemkab dan pemprov sebesar Rp 55 miliar.
diperbarui 04 Jun 2014, 13:05 WIBLiputan6.com
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pria Tertua di Dunia, John Alfred Tinniswood Meninggal Usia 112 Tahun
Bahlil Optimis Ridwan Kamil-Suswono Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024
Didampingi Sang Suami dan Anak, Eva Dwiana Nyoblos di TPS 005 Tanjung Karang Pusat
12 Pemenang Ajang Fashion dan Make Up Contest 2024 Bakal Wakili Indonesia di Hong Kong Fashion Week
AHY Buka Suara Soal Survei Ridwan Kamil-Suswono yang Sempat Tertinggal
5 Resep Tongseng Lezat untuk Hidangan Spesial di Rumah
Ustadz Das’ad Latif Kisahkan Polisi Tembak Kaki tapi Kena Kepala
Momen Presiden Prabowo Subianto dan Masyarakat Indonesia Tentukan Pilihan pada Pilkada Serentak 2024
Jam-Jam Terakhir Liam Payne Sebelum Meninggal Diungkap
Memahami Legibility Adalah: Kunci Kejelasan Visual dalam Tipografi
Lindungi Petani, Mentan Amran Tegaskan Blacklist dan Cabut Izin 4 Perusahaan Pemalsu Pupuk
Erick Thohir Gunakan Hak Suara di Pilkada Jakarta 2024, Pilih Pemimpin Suka Bola