Laskar Aswaja Siap Kawal Dukungan Kaum Muslim untuk Jokowi-JK

Laskar Aswaja akan melakukan kerja-kerja pemenangan dengan cara santun, simpatik, beretika, menghargai serta menghindari kampanye hitam.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 04 Jun 2014, 16:05 WIB
Ketua DPP PKB Marwan Jafar

Liputan6.com, Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai satu-satunya partai religi dalam koalisi PDIP, terus mengawal dukungan kaum Muslim kepada pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Salah satu caranya, menggerakan ormas Islam, Laskar Ahlussunah Wal Jamaah (Laskar Aswaja).

Ketua Fraksi DPP PKB sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Laskar Aswaja Marwan Jafar mengatakan, akan memperjuangkan semaksimal mungkin untuk memenangkan pasangan capres nomor urut kedua itu pada Pilpres 9 Juli mendatang.

"Laskar Aswaja menjadi vitamin PKB, bagi pemenangan Jokowi-JK. Ini jadi bagian tak terpisahkan dari 9 Juli nanti," kata Marwan di Senayan, Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Marwan menjelaskan, Laskar Aswaja akan melakukan kampanye yang disesuaikan dengan jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kami akan buat kampanye yang akan dicocokan kampanyenya sesuai jadwal di KPU secara nasional," ujarnya.

Sementara Ketua Umum Laskar Aswaja Adhi Permana menegaskan, akan mengawal dan menjaga pasangan Jokowi-JK agar tetap memimpin dengan istiqomah atau konsisten, dan terus berpegang teguh mengamalkan konsep dan nilai-nilai Islam.

"Melakukan kerja-kerja pemenangan dengan cara-cara santun, simpatik, beretika, menghargai serta menghindari kampanye hitam untuk menghindari disintegrasi bangsa dan menjaga ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim)" kata Adhi.

Marwan sebelumnya menggerakkan ormas Santri Nusantara, untuk membeikan dukungannya kepada Jokowi-JK. Sebagai kelompok santri yang memiliki cabang di 29 provinsi dan 313 kabupaten atau kota, jaringan Laskar Santri Nusantara dianggap mampu, serta dapat bergerak maksimal memenangkan pasangan capres nomor urut 2 itu.

Pada Pilpres 2014, ada dua pasangan capres dan cawapres, yakni pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Pasangan Prabowo-Hatta didukung 6 partai, yakni Partai Gerindra, PPP, PKS, PAN dan Partai Golkar. Sementara pasangan Jokowi-JK disokong 5 partai, yakni PDIP, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura dan PKPI. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya