Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memastikan negosiasi dengan Freeport McMoRan Copper&Gold Inc mengenai komitmen perusahaan tersebut ntuk membangun smelter akan beres sebelum pergantian pemerintahan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung menjelaskan, negosiasi tersebut harus segera diputuskan karena akan berpengaruh terhadap produksi Freeport ke depan dan akan juga mempengaruhi pendapatan negara.
"Target renegosiasi kami upayakan secepat mungkin, karena ini akan tahu bahwa stok mereka memang luar biasa, kalau sudah besar kan tidak mau stop produksi, itu nanti juga mengurangi pemasukan negara. Insya Allah sebelum kabinet berakhir bisa selesai," kata Chairul Tanjung di kantornya, Rabu (4/6/2014).
Pemerintah melalui tim negosiasi saat ini tengah terus melakukan lobi kepada Freeport agar mereka mau membangun smelter sehingga dapat melakukan ekspor hasil olahan mineral mentah.
Agar bisa kembali melakukan ekspor produk mineralnya, saat ini pemerintah menetapkan enam poin yang harus dijalankan oleh para perusahaan tambang.
Adapun enam poin kontrak yang harus diamandemen yakni, luas wilayah kerja, perpanjangan kontrak, penerimaan negara termasuk di dalamnya royalti, kewajiban pengolahan dan pemurnian dalam negeri, kewajiban divestasi saham dan kewajiban penggunaan tenaga kerja lokal, barang dan jasa pertambangan dalam negeri.
Seperti diketahui, siang ini Presiden Diretur Freeport McMoRan Copper&Gold Inc, Richard Askerson temui Chairul Tanjung. Namun pertemuan yang berlangsung tidak lebih dari 60 menit tersebut belum menghasilkan kesepakatan yang berarti.
"Finalisasi masih berjalan, diharapkan akan selesi untuk dilaporkan ke sidang kabinet terbatas segera," tegas CT. (Yas/Gdn)
CT Targetkan Negosiasi dengan Freeport Tuntas Sebelum Oktober
Enam poin kontrak yang harus amandemen antara lain luas wilayah kerja dan perpanjangan kontrak.
diperbarui 04 Jun 2014, 17:46 WIBPejabat baru Menko Perekonomian Chairul Tanjung mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/5). (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sumbang Rp 4,7 Miliar, Bos Ethereum Mau Adopsi Kuda Nil Viral Moo Deng
Bayan Resources Bidik Produksi Batu Bara Naik jadi 72 Juta Ton di 2025
Ketum Parpol Bertemu Prabowo di Kertanegara, Zulhas: Itu Pertemuan Rutin
Ada Game Corners di Bandara Soekarno Hatta, Penumpang Bisa Tunggu Penerbangan Sambil Main Gim Lokal
Menurut Gus Baha Allah Suka Banget Orang yang Punya Kebiasaan Ini, Apa Itu?
Jumlah Pekerja Migran Cirebon Naik Signifikan, Disnaker Arahkan Bekerja di Sektor Formal dan Manufaktur Tahun 2025
Bunuh 35 Orang dari Insiden Menabrak Kerumunan, Pria di China Divonis Hukuman Mati
PDIP: Tidak Usah Berspekulasi Terlalu Jauh KPK akan Panggil Ibu Megawati
4 Zodiak Beruntung Ini Akan Memiliki Tahun Terbaik di 2025
One UI 7 Versi Beta Hanya Hadir di Galaxy S24, Samsung Galaxy S23 Tak Kebagian
Top 3: Harga Emas Naik 28%
Wabah PMK Menyerang Hewan Ternak di Gunungkidul, Warga Diminta Waspada