Liputan6.com, Tripoli - Perdana Menteri Libya yang baru, Ahmad Maitiq kembali menerima serangan teror.
Sekelompok orang bersenjata tak dikenal menembakkan mortir RPG-7 ke kantor PM Maiteeq Rabu ini. Informasi itu disampaikan oleh salah satu ajudan PM Maiteeq.
Advertisement
Seperti dikutip dari Breaking News Reuters, Rabu (4/6/2014), tidak ada korban jiwa maupun yang terluka ketika mortir menghantam bangunan kantor PM Maitiq. Sang perdana menteri lagi-lagi selamat dari maut.
"Maiteeq tidak berada di kantor," ungkap salah satu ajudan yang tak disebutkan identitasnya itu.
Teror ini bukan yang pertama dialami Maitiq setelah resmi menjabat sebagai PM Libya yang baru. Sebelumnya, rumah dinasnya pun sempat menjadi sasaran.
Sekelompok pria bersenjata menembaki kediamannya, Selasa 27 Mei 2014. Satu orang tewas dan satu lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.
Saat terjadi serangan, anggota keluarga rumah PM Maitiq sedang tak berada di rumah di kawasan Al Andalus, Tripoli, tersebut.
Maitiq terpilih sebagai perdana menteri baru negara itu pada Senin 5 Mei 2014 waktu setempat. Ia menggantikan Perdana Menteri sebelumnya, Abdullah al-Thinni, yang mengundurkan diri sepekan setelah menjabat pada 13 April 2014. Ia beralasan, keluarga dan dirinya diteror orang bersenjata. (Yus)