Rilis Kartu Perdana Baru, XL Incar Pengguna Smartphone

Peluncuran kartu perdana baru XL ini diharapkan bisa menambah jumlah pelanggan baru yang memakai smartphone.

oleh Denny Mahardy diperbarui 04 Jun 2014, 19:03 WIB
Peluncuran kartu perdana baru XL ini diharapkan bisa menambah jumlah pelanggan baru yang memakai smartphone.

Liputan6.com, Jakarta - Ajang pameran industri telekomunikasi 2014 hari ini resmi dibuka. PT XL Axiata Tbk (XL) memanfaatkan acara tahunan Indonesia Cellular Show (ICS) 2014 itu untuk meluncurkan produk barunya.

Produk baru ini diluncurkan dengan berbagai bonus layanan berbasis layanan data seperti streaming lagu, gratis akses Facebook dan bonus konten lain, Gila Bola dan MuslimKu. Peluncuran kartu perdana baru XL ini diharapkan bisa menambah jumlah pelanggan baru yang memakai smartphone.

"Kita targetkan menambah 10 juta pelanggan baru pengguna smartphone pada tahun ini. Akuisisi pelanggan data memang jadi fokus kami di tahun 2014," kata Pradeep Shrivastava, Direktur Marketing & Commerce XL di restoran Laguna, Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Menurut laporan XL sampai kuartal pertama 2014, XL sudah memiliki 13,5 juta pelanggan yang memakai perangkat smartphone. Jadi, bila target barunya tercapai XL akan memiliki 23,5 juta pelanggan yang menggunakan smartphone. Hal itu diharapkan bisa mendongkrak pendapatan perusahaan lewat layanan data.

"Pengguna smartphone kan cenderung menggunakan layanan data. Kita harap semakin banyak pelanggan kita yang memakai smartphone akan meningkatkan pendapatan dari layanan data, selain itu juga layanan digital yang XL sediakan akan lebih banyak dipakai pelanggan," tambah Pradeep.

XL memang pada tahun ini getol menggarap layanan berbasis data. Operator telekomunikasi itu belum lama ini meluncurkan toko online bernama Elevenia, toko aplikasi bernama Gudang Aplikasi, streaming musik Guvera, serta layanan lain seperti Gila Bola dan MuslimKu.

Penyedia layanan telekomunikasi terbesar nomor 2 di Indonesia itu tercatat memiliki 68,5 juta pelanggan. XL belum lama ini merampungkan proses mergernya dengan PT Axis Telekom Indonesia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya